Serangan udara Rusia di Suriah telah merusak atau menghancurkan setidaknya 19 masjid sebagai bagian dari kampanye serangan udara bumi hangus yang tampaknya menargetkan warga sipil serta para pejuang, menurut sebuah studi atas serangan terhadap tempat-tempat agama.
Data mendukung tuduhan pemerintah AS bahwa Rusia telah melancarkan kampanye serangan udara yang dengan ceroboh ditujukan kepada pasukan pejuang yang memerangi Presiden Suriah Bashar Assad, sekutu Rusia.
Menteri Luar Negeri John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov bertemu di Munich pada Kamis untuk membahas proposal untuk menghentikan sementara pertempuran itu.
Selama seminggu terakhir, Rusia telah meluncurkan 510 sorti tempur di Suriah, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.
Namun, pesawat-pesawat Rusia kebanyakan menggunakan “bom bodoh,” kata seorang Kolonel AS.
Taktik perang Rusia kontras dengan upaya yang dilakukan AS untuk meminimalkan jatuhnya korban sipil dan serangan terbatas atas kelompok militan bersenjata.
“Tindakan Rusia tidak lain hanyalah untuk menopang apa yang dilakukan Bashar al-Assad, yang kita tahu adalah akar masalah di Suriah,” kata MacFarland. (usatoday.com, 11/2/2016)