Penguasa Turki Meratapi Darah Sementara Dirinya Ikut Menumpahkannya

DavotogluPerdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan dalam pidato di depan massa Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di parlemen Turki, bahwa: “Ketika saya menerima kabar dimana Rusia menargetkan rumah sakit dan sekolah anak-anak di Aleppo, maka saya memohon kepada Allah untuk membalas mereka orang-orang zalim penindas serta para pendukungnya, dan semoga Allah melindungi saudara-saudara kami.”

*** *** ***

Air mata buaya sudah tidak lagi mampu menipu siapapun, juga doa-doa qunut yang dilakukan penguasa Turki, sebab persekongkolan mereka terhadap rakyat Suriah sudah sangat telanjang. Dalam hal ini, pertama-tama belum cukupkah mereka mengecewakan rakyat Suriah dengan tidak mengirim pasukannya untuk menolong rakyat Suriah; belum cukupkah ketika mereka membuka pangkalan militernya untuk koalisi salibis internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat dalam memerangi negeri Syam; belum cukupkah penghinaan dan pembunuhan mereka terhadap kaum Muslim di antara rakyat Suriah di perbatasan, dan sebenarnya mereka bisa berbuat baik dengan membuka perbatasannya kepada mereka untuk jangka waktu tertentu, apakah semua yang mereka lakukan itu masih belum cukup, sehingga mereka terus menipu kaum Muslim, meratapi mereka yang terbunuh, dan cukup hanya mendoakannya, seolah-olah mereka tidak memiliki tentara yang kuat dan besar, sungguh tentara yang kuat dan besar itu hanya ditempatkan di barak, tidak digerakkannya kecuali ketika mereka merasakan keamanan nasionalnya terganggu, atau ketika tuan mereka Amerika memerintahkan untuk itu. Alhamdulillah, revolusi Syam yang diberkati telah membuka skandal kelemahan para penguasa yang tengah mereka tutupi dengan jubah agama, sementara mereka berusaha sungguh-sungguh untuk mewujudkan segala sesuatu yang diinginkan oleh tuannya, yaitu Amerika.

 

Kantor Media Hizbut Tahrir

Wilayah Suriah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*