Kampaye Simpatik Tolak LGBT Palangka Raya
HTI Press, Palangka Raya. Ahad pagi yang cerah (28/2/2016) Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Kota Palangka Raya, mengadakan Kampanye Simpatik Tolak LGBT, di Car Free Day Bundaran Besar, Palangka Raya.
Kampanye ini diisi dengan membagikan leafleat, membuka stand diskusi, dan mading yang berisikan content edukasi kepada masyarakat tentang faktor penyebab lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) serta bagaimana jika memiliki teman penyuka sejenis dan solusi dalam Islam. Selain itu juga, kampaye tulisan keliling menggunakan sepeda.
Acara ini dalam rangka mengopinikan kepada masyarakat mengenai bahaya gerakan sistematis dan masif LGBT yang tumbuh subur akibat sistem Sekuler demokrasi liberal yang digunakan dalam upaya melegalisasinya. Pada Oktober 2015 Sekjen PBB Ki-Moon mengaku akan menggencarkan perjuanagan persamaan hak-hak LGBT. Ini juga merupakan salah satu agenda penting Amerika Serikat dengan menggucurkan dana yang begitu besar mencapai Rp 108 M dan Indonesia adalah salah satu sasaran program ‘Being LGBT in Asia’.
Kampaye juga mengajak semua kalangan untuk bergerak menolak LGBT serta liberalisasi budaya dan mengajak masyarakat untuk kembali kepada sistem Islam dan Khilafah.
Secara umum masyarakat merespon positif aksi ini, dengan melakukan foto bersama, testimoni sebagai bentuk dukungan terhadap penolakan LGBT, dari masyarakat seluruh kalangan usia.
Kampanye ini berakhir pukul 08.00 WIB. Semoga dengan adanya kampanye ini masyarakat terpahamkan akan bahaya LBGT dan kembali kepada aturan hidup sempurna yaitu Islam dalam Khilafah.[]