Intelektual Muslimah Purwokerto Bicara Ketidakbijakan Plastik Berbayar

Processed with VSCO

HTI Press, Purwokerto. Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD II Banyumas Chapter Unsoed Purwokerto menyelenggarakan Diskusi Intelektual Muslimah bertema “Plastik Berbayar: Ketidakbijakan Ala Sistem Kapitalisme“. Acara bertempat di RM. Kemangi, Purwokerto, Sabtu (5/3/2016).

Diskusi ini dihadiri oleh aktivis BEM FEB Unsoed, FOSEI, UKI FEB, UKMI Biologi, UKKI, Media Online Muslim Daily, UKI Fikes dan Mahasiswi IAIN Purwokerto dari Pattani Thailand. Bertindak sebagai pemateri yaitu Puji Lestari, M. Si (Dosen Unsoed) dan Yatmiasih, SH (MHTI Chapter Unsoed).

Diskusi yang dipandu oleh Latifah Nurviana, SEI., mengajak peserta untuk mencermati dan mendetaili kebijakan plastik berbayar yang hanya dibebankan kepada konsumen dan tidak diikuti di skala produsennya.

Salah satu ciri khas dari sistem kapitalisme adalah, pemberlakuan kebijakan yang pragmatis, parsial dan sama sekali tidak menyentuh akar permasalahan. Dengan membebankan Rp 200/kantong plastik, pemerintah mengklaim akan memapu menekan angka sampah plastik yang diharapkan akan berdampak positif bagi lingkungan. Padahal kenyataannya peraturan tersebut tidak akan berdampak besar bagi penanggulangan kerusakan lingkungan. Hal ini karena tingginya angka kerusakan lingkungan justru banyak disumbang oleh para produsen/perusahaan besar.

Disinilah MHTI memberikan solusi yang sistemik terhadap semua masalah yang menjadi penyebab kerusakan lingkungan yaitu konsep tata kelola lingkungan berbasis syariah. Syariat Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam ini hanya akan terwujud sempurna dalam naungan Khilafah Islam. Inilah bukti nyata kecintaan MHTI Chapter Unsoed terhadap negeri Indonesia.

Yang menarik, diskusi ini juga dihadiri oleh dua peserta dari Thailand yang sedang tugas belajar di IAIN Purwokerto. Mereka terlihat sangat antusias dan akan menghadiri kembali jika MHTI mengadakan kajian serupa.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*