Tausyiah Street Kampanyekan Bandung Barokah
HTI Press, Bandung. Jumat pagi (11/3/2016) di pemukiman-pemukiman penduduk dan pusat Kota Bandung seperti di area sekitar Gedung Sate Bandung, Balai Kota Bandung, Bundaran Cibiru, Pintu Tol Pasteur, Gerlong Hilir, Alun-alun Ujung Berung, Jalan Jakarta, Gedung Merdeka, Alun-Alun Bandung, dan Tegal Lega menjadi titik-titik Tausiyah Street dengan bentang spanduk dan penyebaran selebaran Bandung Barokah oleh para aktivis Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD II Kota Bandung.
Tertuang dalam selebaran yang disebar ke warga Bandung “Kami Tidak Ingin Bandung Seperti Ini”. Bandung tempat HIV/AIDS tumbuh subur, Riba merajalela, kriminalitas tinggi, LGBT marak, peredaran miras mengkhawatirkan, kemiskinan tiada akhir, angka perceraian terus meningkat, kasus kekerasan seksual anak tinggi, dan masih banyak lagi musibah yang menimpa warga Bandung.
Tidakkah semua ini mengingatkan kembali bahwasanya hal ini semata terjadi karena Bandung dan negeri-negeri umat Islam belum menjadikan Islam sebagai sistem hidup yang tegak sempurna dalam sistem negara? Sehingga mampu menghadirkan ridla Allah Swt. dan menumpas semua keburukan dan terasalah Islam Rahmatan Lil ‘Aalamiin.
Oleh karenanya sebagai aksi nyata menuju penerapan Islam yang sempurna yang manfaat untuk semua umat bukan hanya Muslim. Tausyiah street menyerukan ‘seruan hangat’ pada yang memimpin dan pada warga Muslim untuk sama-sama taat pada syariah secara kaffah mulai dari diri hingga negeri. Ridla Allah jadikan tujuan, tidak mensinkretismekan aturan Islam dengan aturan-aturan lainnya yang asing yang tidak berasal dari ajaran Islam, kental tradisi dakwah dan saling menjaga di jalan Allah Swt. Menjadi pusat ilmu dan pencetak generasi pemimpin peradaban mulia, serta keimanan dan ketakwaan penduduknya mengundang ‘berkah’ dan ‘ampunan’ Allah Swt. Menyadari ini semua akan terwujud ketika Bandung dan negeri-negeri lain ada dalam satu suara serukan Islam kaffah dalam naungan Khilafah.
Nampak warga antusias menerima, membaca selebaran, dan menyatakan dukungan serta sepakat dan ingin ‘ngaji Islam kaffah’ yang disampaikan langsung ke tim penyebar ataupun yang mengalir masuk ke kontak panitia. Di antara yang menyatakan, datang dari Ujung Berung, Cileunyi, Cibadak, Cigadung, Padasuka, Riung Bandung, Padasuka, Lemah Neundeut, Batununggal, Naggrok, Kacapiring, Geger Kalong, dan wilayah lainnya. “Insya Allah saya mendukung kampanye Anda. Mudah-mudahan Allah Swt., memberi kemudahan segalanya dalam hal kebaikan,” isi salah satu sms dari warga.
MHTI Bandung sebagai lembaga pembinaan umat siap secara nyata menerima warga yang ingin ‘ngaji Islam kaffah dari akar sampai daun’. Dari fikir yang benar semua kebaikan berasal. []