Bundaran patung kuda monas mendadak menjadi pemandangan yang indah dan unik pada Sabtu, 16/04 siang. Tempat tersebut berubah menyerupai panggung dakwah, ketika ratusan massa dari Hizbut Tahrir Indonesia memadatinya dengan berbagai atribut yang mereka bawa. Tertib, rapi dan teratur yang menjadi ciri khas jamaah dakwah ini membuat masyarakat yang melewati area sekitar monas memalingkan muka untuk sejenak melihat apa yang sedang terjadi.
Islam, sebagai risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sejatinya adalah ajaran yang sempurna karena datang dari Dzat Yang Maha Sempurna. Namun akhir – akhir ini Umat Islam justru terpuruk dan menjadi objek kezhaliman kaum kafir durjana, dan bahkan penguasanya sendiri. Hal inilah yang kemudian diangkat oleh Hizbut Tahrir dalam kampanyenya, mengembalikan Islam sebagai ajaran Rahmatan Lil Alamin.
“Islam bukan sesuatu yang menakutkan” seru Ustadz Asrori Muzakki, sebagai salah satu orator aksi. Hizbut Tahrir memang sedang getol-getolnya melakukan berbagai kampanye untuk mengubah pandangan masyarakat, bahwa Syariah Islam bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan, apalagi suatu ancaman. Syariah Islam justru seharusnya menjadi harapan bagi semua Muslim. “Islam itu kalau diterapkan, Islam itu akan memberikan rahmat bagi seluruh alam semesta”, imbuhnya.
Pekikan takbir selalu membahana di sepanjang aksi walaupun cuaca panas membakar kulit. Di dalam orasi pemungkasnya, Ustadz Rokhmat S Labib menyerukan penegakan Khilafah, karena hanya di bawah naungan Khilafah-lah Islam Rahmatan Lil Alamin yang dicita-citakan seluruh Umat Islam bisa diwujudkan. (HS)
http://hizb-indonesia.info – media representatif hizbut tahrir indonesia, media ini merupakan akun youtube resmi hizbut tahrir indonesia,