Habis Gelap Terbitlah Terang dalam Naungan Khilafah

Foto bersama

HTI Press, Kolaka. Kemiskinan, kelaparan, eksploitasi ibu dan anak, narkoba, kriminalitas anak, dan putus sekolah adalah sebagaian kecil dari potret buram yang terjadi pada keluarga Indonesia. Demikian tutur Ustazah Risnawati, STP Ketua Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD II Kolaka Sulawesi Tenggara saat menyampaikan fakta terkait kondisi keluarga Muslim saat ini, pada Forum Diskusi Intelektual Muslimah edisi IV bertemakan “Habis Gelap Terbitlah Terang dalam Naungan Khilafah” di Lantai 2 Hotel Zamzam, Kolaka, pada Ahad (17/4/2016).

Selain itu, fakta keluarga dalam ancaman gerakan feminisme yang mengecilkan fungsi keluarga ada dua, yaitu kuatnya pengaruh budaya materialisme yang mengukur segala keberhasilan dalam bentuk materi semata serta individualisme yang dianut kuat di masyarakat.

Sistem yang ada di Barat telah menempatkan figur wanita sebagai individu yang memiliki kontribusi ekonomi lebih di masyarakat. Di kalangan Muslim pada kenyataanya masih banyak yang menjadikan diskriminasi terhadap peremuan sebagai sebab, padahal yang perlu menjadi perhatian dan koreksi adalah sistem Sekuler yang dianut saat ini.

“Dampaknya adalah keluarga kehilangan fungsi dalam menanamkan nilai-nilai dasar bagi generasi,” ujarnya di hadapan 25 orang peserta dari majelis taklim, PKK serta pegawai Instansi pemerintahan.

Dalam kesempatan yang sama, Ustazah St. Suraidah AD. Datu S.Ag,.M.Pd jmemaparkan pula bahwa Islam memposisikan wanita dengan posisi yang mulia. Seperti meminta izin ketika memasuki kehidupan khusus orang lain (Qs. An-Nur:27), mewajibkan menutup aurat (Qs Al-Ahzab:59 & An-Nur:31) dan tidak bertabaruj, larangan bekerja dengan pekerjaan yang mengeksploitasi sisi sensualitas.

Disamping itu Khilafah menjamin pelaksanaan tugas utama wanita sebagai seorang ibu dan pengatur rumah tangga. Menjauhkan dari tanggung jawab yang berat seperti menjadi penguasa dan penafkahan. Selain itu mewajibkan kepada pihak yang bertanggung jawab terhadap wanita, misalnya menyediakan lapangan kerja bagi laki-laki, menyediakan fasilitas pendidikan dan kesehatan secara gratis, serta menerapkan sistem pendidkan Islam. Tidak hanya itu, Khilafah juga akan menjamin keamanan bagi wanita, serta menguasai media massa.

Pada bagian penutup, Uztadzah Suraidah mengajak para peserta untuk memantaskan diri dalam meraih kemuliaan dan kehormatan yang dijanjikan oleh Allah. Mendidik diri, keluarga, dan seluruh umat Islam untuk taat pada syariah. Hanya dengan penegakan Syariah dan Khilafah sajalah ketentraman, kehormatan dan kemuliaan wanita serta kesejahteraan keluarga akan terwujud. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*