Dorongan keimanan sebagai muslim menjadi alasan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggagas konsep menegakkan Khilafah Islamiyah.
“HTI cinta Indonesia, karena dorongan keimanan maka kami rindu khilafah,” kata Humas HTI Madura Raya, Abdurahman, saat pers confrence di area Muktamar Tokoh Umat HTI Pamekasan, di Gedung Serbaguna, Jl Kabupaten, Minggu (1/5/2016).
Gagasan tersebut sengaja dilontarkan sebagai bentuk keinginan untuk menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) lebih baik.
“Jika memang saat ini tidak mampu menuntaskan berbagai macam persoalan, kami menawarkan solusinya (khilafah Islamiyah),” ungkapnya.
“Bahkan kami juga mengambil metode dakwah Rasul (Muhammad SAW), menjadi dakwah HTI. Mulai dengan melakukan pembinaan, menyamakan pemikiran dan berinteraksi langsung dengan umat,” jelasnya.
Selain itu, interaksi bersama masyarakat dibutuhkan berbagai tuntutan keimanan sebagai muslim. Tentunya untuk menerapkan syariat Islam.
“Tapi yang pasti kita lakukan dengan dakwa damai atau revolusi damai,” pungkasnya.
Mukmatar Tokoh Umat di Pamekasan, dihadiri ratusan anggota yang terdiri dari berbagai macam elemen masyarakat. Mulai dari tokoh ulama, birokrasi, pengusaha hingga pendidikan.
Sementara para aparat dari jajaran Polres Pamekasan, disiagakan di area lokasi guna mengamankan kegiatan yang sempat ditolak oleh sejumlah kalangan. (beritajatim.com, 1/5/2016)