Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Prof Dr.KH Said Mahmud Lc,MA (Rais Syuriah NU Kota Palopo, Mantan Rektor IAIN Palopo)
“Saya mengalami hidup di berbagai zaman. Saya merasakan hidup di zaman orde lama, zaman DI/TII, zaman orde baru, dan saat ini zaman reformasi. Saya mengalami hidup zaman DI/TII Kahar Muzakkar dan melihat langsung bagaimana penerapan syariat Islam potong tangan dan hukuman rajam. Salah satu dampaknya adalah tingkat kejahatan sangat rendah. Padahal itu baru salah satu maslahat ketika syariat Islam diterapkan.
Berkaitan dengan perjuangan penegakan syariah di bawah naungan khilafah ala minhajin nubuwah oleh Hizbut Tahrir, maka saya sangat mendukung dan menyerukan agar Hizbut Tahrir semakin gencar menyebarkan ide syariah dan khilafah melalui seluruh lini media yang dimilikinya di tengah-tengah masyarakat seperti tabloid Media Umat, majalah Al-Waie dan buletin setiap Jumat yaitu Al-Islam. Sebab hal itu akan semakin memahamkan umat tentang Islam sebagai solusi kehidupan dan mempercepat terbentuknya opini umum tentang Islam di tengah masyarakat”
Muktamar Tokoh Umat Hizbut Tahrir Indonesia, Gedung Merdeka Convention Hall, 1 Mei 2016, Palopo
