Syariat Islam Dicampakkan, Anak-anak Jadi Korban

perkosaan anakTemuan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa terkait tingginya angka kejahatan seksual kepada anak, menurut anggota Lajnah Siyasiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Iwan Januar, akibat syariat Islam dicampakkan. “Ketika syariat Islam dicampakkan, anak-anak pun menjadi korban,” ujarnya kepada mediaumat.com, Rabu (18/5) melalui surat elektronik.

Data yang dikeluarkan Mensos seharusnya disikapi dengan serius berupa penyelesaian masalah ini dari hulu ke hilir. “Karena selama ini pemerintah baru bicara dan bertindak seperti pemadam kebakaran, bereaksi ketika masalah muncul, tapi tidak pernah melakukan upaya pencegahan dan penciptakaan lingkungan yang aman bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan perempuan,” ujarnya.

Masyarakat sudah seharusnya sadar bahwa ini adalah akibat nyata penerapan ideologi kapitalisme-liberalisme yang akhirnya menciptakan gaya hidup permisif dan hedonis. “Untuk mengejar hedonisme seksual itu akhirnya orang melakukan apa saja, termasuk menjadikan anak-anak sebagai obyek pemenuhan seksual,” beber Iwan.

Maka tak ada cara lain selain merombak tata nilai masyarakat yang rusak oleh liberalisme ini dan menggantinya dengan yang lebih baik, yaitu Islam. “Selanjutnya memberikan sanksi keras kepada para pelaku, dan Islam sudah punya aturan yang pas dan adil untuk itu,” pungkasnya.

Sebelumya, Khofifah menyebut Indonesia sudah menjadi negara pengunduh situs paedofil nomor satu di dunia. Adapun dalam mengungggah konten paedofil, Indonesia menempati peringkat kedua. (mediaumat.com, 19/5/2016)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*