Dewan kota Darayya mengatakan 28 bom barel telah dijatuhkan dari helikopter, sehingga mencegah bantuan yang dikirim ke penduduk kota itu.
Seorang anggota Dewan Kota Darayya mengatakan terdapat “Pemboman dengan bom barel yang dilakukan secara acak” atas wilayah itu selama tiga jam hingga tengah hari, sehingga menghambat distribusi bantuan yang disampaikan semalam oleh PBB dan konvoi Bulan Sabit Merah Suriah.
Wilayah Darayya yang dikuasai pihak pejuang, dan dikepung oleh pasukan pemerintah, adalah wilayah yang pertama dilaporkan terjadinya protes terhadap pemerintah Presiden Bashar al-Assad.
Sebelumnya, PBB mengatakan penyaluran bantuan telah memberikan jatah makanan termasuk beras, kacang, gula dan minyak untuk 2.400 orang serta tepung terigu untuk penduduk yang diperkirakan berjumlah 4.000 orang di kota itu.
Dia mengatakan terdapat sekitar 4,6 juta warga Suriah yang tinggal di wilayah-wilayah yang terkepung dan sulit dijangkau padahal mereka membutuhkan pasokan.
Pada hari Kamis utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, mengatakan pemerintah Suriah telah memberikan izin atas bantuan yang akan dikirimkan ke 19 wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah “terkepung” di negara itu, di mana diperkirakan terdapat 600.000 orang.
AS, Inggris dan Perancis telah menyerukan bantuan lewat udara dan de Mistura mengatakan dia yakin tekanan ini telah menyebabkan pemerintah Suriah mengizinkan bantuan masuk ke wilayah yang terkepung yang dikuasai pihak pejuang. (bbc.com, 11/6/2016)