Khilafah Atasi Masalah Kejahatan Seksual

HTI Press, Medan. Di bulan Ramadhan yang penuh dengan berkah, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Kota Medan kembali mengadakan Dirosah Syar’iyah Syahriah Mubalighoh dan Tokoh Umat bertajuk “Khilafah Atasi Masalah Kejahatan Seksual“, pada Sabtu (18/6/2016) di Amaliun Food Court Medan. Dihadiri para mubalighoh dan tokoh umat dari berbagai kalangan dan instansi di Kota Medan.

Peserta

Ustazah Asmaul Husnah selaku pemateri menyampaikan bagaimana mekanisme Islam mampu melindungi anak melalui tiga tahapan. Pertama, kata dia, Islam dalam naungan Khilafah mampu melahirkan individu-individu bertakwa, memiliki iman yang kokoh.

“Ketika iman sudah tertanam dalam diri maka akan memunculkan rasa hayya (malu) untuk melanggar setiap aturan Allah seperti membuka aurat, memperkosa, dan sebagainya,” jelas Ketua DPD I MHTI Sumatera Utara ini.

Kemudian dalam mekanisme kedua, Negara Islam yang memiliki ketakwaan dalam diri individunya akan menciptakan masyarakat cerdas dan peduli terhadap setiap fakta yang bertentangan dengan hukum Allah. Menolak setiap media dan produk yang bertentangan dengan syariah, seperti konten porno dan sebagainya.

Pemateri

Sementara mekanisme terakhir, Negara Khilafah memiliki tanggung jawab dan pelindung bagi masyarakatnya yang berfungsi sebagai ar ra’in (pengurus) dan al junnah (pelindung). Negara akan melarang seluruh faham perilaku kebebasan dan memberantas kemaksiatan melalui sistem pendidikan, ekonomi, tata pergaulan serta sistem sangsi yang mampu memberikan efek jera.

Antusias peserta dalam mengikuti acara begitu terlihat. Di antaranya dari tiga penanya yaitu Ibu Sri Kunarsi Dosen Universitas Islam Sumatera Utara, Ibu Asni Tokoh Polonia, dan Ibu Nurasiah NST Guru dan Pembina Anak Jalanan dan Duafa.

Sebelum acara ditutup, Ustazah Sri Cahyo Wahyuni menyampaikan tausiahnya menjelang buka puasa bersama. Beliau menyampaikan bahwa Ramadhan adalah momen yang tepat untuk berkomitmen memperjuangkan Islam dan melakukan perubahan ke arah syariah dan Khilafah.

“Khilafah adalah kunci pelaksanaan Islam secara kaffah. Sebagai hamba yang beriman sepenuhnya kepada Allah Swt., sudah seharusnya para tokoh berjuang menegakkan Khilafah,” pungkasnya. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*