Rajut Ukhuwah di Bulan Penuh Berkah
HTI Press, Lumajang. Ramadhan sebagai momentum mempererat ukhuwah merupakan sesuatu yang patut diutamakan bagi setiap Muslim. Hal ini mendorong Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD II Lumajang mengadakan buka bersama sekaligus silah ukhuwah dengan insan media muslimah Lumajang dengan tema “Karena Media Begitu Berharga: Merajut Ukhuwah di Bulan Penuh Berkah” di lantai 2 RM. Pondok Iga Lumajang pada Selasa (21/6/2016).
Acara dihadiri para insan media elektronik khususunya radio yang ada di Lumajang seperti Radio Suara Semeru FM Lumajang dan Amanda FM. Acara berlangsung hangat dan penuh keakraban.
Dibuka oleh Muslimah Koordinator Media MHTI DPD II Lumajang memaparkan tentang peran media yang memiliki posisi sangat strategis dan berperan besar di tengah-tengah masyarakat. Melalui media masyarakat mendapatkan informasi yang baik dan melalui media pulalah masyarakat mendapatkan informasi yang keliru.
“Mari dedikasikan diri kita masing-masing sebagai pelaku media yang akan menyuguhkan informasi-informasi yang benar pada masyarakat, bersama-sama mengawal dan memberikan edukasi di tengah-tengah masyarakat,” papar Muslimah.
Dalam kesempatan yang sama Ketua MHTI DPD II Lumajang dr. Wiwik Sundari mengawali pemaparannya dengan memperkenalkan sekilas tentang MHTI dan perjuangannya. Selanjutnya menyampaikan berbagai kondisi rusak yang tengah menimpa negeri ini. Baik problem generasi, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, dan problematika di berbagai aspek kehidupan.
“Untuk mengubah berbagai kondisi rusak tersebut butuh kebangkitan yang hanya bisa tercapai dengan mengubah pemahaman dengan pemikiran, disinilah peran media yang sedikit banyak melingkupi pemikiran masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya Islam memiliki solusi untuk menyelesaikan semua persoalan hidup. Dan kebangkitan yang hakiki hanya akan diraih dengan kembali pada Islam Kaffah.
Ibu Nuris Direktur Radio Suara Semeru FM sangat sepakat dengan apa yang disampaikan pemateri. Bahkan menyadari terkadang media dijadikan alat para yang punya uang untuk tujuan tertentu dan karena pemimpinnya tidak benar.
Acara diakhiri dengan sholat dan buka puasa bersama. Semoga silah ukhuwah ini tetap berlanjut di waktu selanjutnya. []