Muslimah

HTI Press, Tulungagung. Muslimah HTI DPD II Tulungagung menggelar Pesantren Kilat dengan tema “Ramadhan Bulan Perbaikan Diri Tuk Jadi Pelopor Kebaikan” pada Ahad (26/6/2016) di Mushola SD Alam Mutiara Umat Tulungagung.

Acara yang berlangsung dari pukul 08.00-13.30 WIB ini dipandu Ruhkti Cahya Utami S.Si, S. Pd dengan dua pembicara, yaitu Mei Purwanti, S. Pd dan Heni Satika S.Pd.I.

Pemateri pertama membahas bagaimana remaja berhijrah dapat menjadi hamba terbaik. Mei bercerita tentang tiga prajurit dengan tipe berbeda. Prajurit pertama ingin selalu menunujukkan persembahan terbaik untuk raja, yang kedua hanya memberikan seadanya saja, sedangkan prajurit ketiga tak mempunyai keinginan sedikitpun untuk melayani raja.

“Jika kalian menjadi prajurit, ingin menjadi prajurit yang mana? Ingin menjadi yang minimizer, medium ataukah yang maximizer?” tanyanya retoris.

Tentu sebagai hamba Allah, lanjut dia, berikanlah persembahan terbaik untuk Allah. Beramallah sebagaimana Allah perintahkan. “Jangan jadi remaja yang ‘go to the flow’ yang hanya mengikuti arus kehidupan,” tambahnya.

Heni Satika menyambungnya dengan tema “Menjadi Penyeru Perubahan”. Menurutnya tidak cukup merubah diri sendiri menjadi baik tetapi juga harus berupaya merubah orang-orang di sekitar menjadi baik. “Jadi jangan hanya jadi orang baik, tetapi jadilah penyeru kebaikan!” tegasnya.

Heni mencontohkan bagaimana Rasulullah Muhammad sebelum menjadi rasul, masyarakat memuji-mujinya sebagai orang yang baik. Bahkan Abu Lahab pun mengakui Muhammad adalah al Amin (yang dapat dipercaya, red). Namun ketika beliau diutus menjadi penyeru kebaikan, seketika masyarakat berbalik membencinya.

“Itulah resiko menjadi penyeru kebaikan. Kita sebagai seorang muslimah tidak perlu khawatir dengan resiko itu. Karena ketika tidak ada yang menyerukan kebaikan maka kerusakan tidak hanya terjadi pada pelaku keburukan, tetapi masyarakat luas pun ikut merasakan,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama harapan besar diungkapkan Elok S., S.Pd.I Ketua Pelaksana, “Semoga bulan Ramadhan ini menjadi momen terbaik bagi perubahan diri dan orang-orang di sekitar kita. Kitalah generasi umat yang akan mempelopori kebaikan dan penyeru pada ketaatan”.

Sekitar 55 peserta setingkat SMA dan SMP di Kab. Tulungagung dan sekitarnya terlihat antusias mengikuti sesi demi sesi. Mereka enjoy dan menikmati acara karena penyampaiannya yang ringan, penuh game-game seru namun serius dan menggelitik rasa ingin tahu. Hal ini terlihat dari respon peserta melalui pertanyaan dan tanggapan yang disampaikan.[]