Muslimah

HTI Press, Cilacap. Muslimah HTI DPD II Cilacap menggelar Liqo’ Syawal 1437 H yang dikemas dalam Tabligh Akbar pada Jumat sore (22/07/2016). Puluhan muslimah dari berbagi elemen; seperti ibu-ibu PKK, majelis taklim, praktisi pendidikan, pengusaha, mubalighoh, dan birokrat hadir memenuhi halaman kediaman Ibu Tuti, Ketua Majelis Taklim Tritih, Jln. Sawojajar, Cilacap. Tema yang diusung adalah “Merajut Ukhuwah Islamiyah Mewujudkan Islam Rahmatan lil ‘Alamin”.

Sambutan Muslimah HTI oleh Ustadzah Dewi Ummu Syahidah, Ketua Muslimah HTI DPD II Cilacap menyampaikan bahwa di tengah kebahagiaan lebaran, saat ini umat Islam terpecah-belah oleh sekat-sekat nasionalisme. Umat menjadi tidak peka terhadap penderitaan kaum Muslimin yang diakibatkan sekulerisme kapitalisme yang kini menancap di negeri-negeri Islam di seluruh dunia.

Tausiyah pertama oleh Ustazah Arik Rahmawati, Anggota MHTI DPD II Cilacap membawakan tema ”Memaknai Ukhuwah, Membangun Kepedulian Sesama Muslim”. Beliau menyampaikan, “Ikhwah itu artinya saudara, maka ukhuwah Islam berarti persaudaraan umat Islam. Setiap Muslim itu bersaudara karena memiliki aqidah yang sama yaitu Islam. Maka bagaimana pun rupanya, jika dia seorang Muslim, maka dia adalah saudara kita yang wajib kita tolong saat susah”.

Sementara itu, Ustazah Karnia Widiasih, Lajnah Fa’aliyah MHTI DPD II Cilacap memberikan tausiyah dengan tema “Membangun Kesatuan Umat, Mewujudkan Islam Rahmatan lil ‘Alamiin”.

Beliau menjelaskan sebab hari ini umat tidak lagi peduli pada saudara Muslim yang tengah tertindas di belahan negeri Islam lainnya adalah karena ikatan nasionalisme. Ikatan itulah yang menyebabkan umat mengalami kemunduran.

“Padahal ikatan yang bisa membangkitkan umat Islam hanyalah ikatan aqidah, dan satu-satunya ikatan yang shahih hanyalah ikatan aqidah Islam,” terangnya.

Menurutnya umat Islam harus bersatu dengan ikatan aqidah Islam, membangun peradaban Islam dalam sistem kehidupan Islam. Sistem kehidupan yang dipimpin oleh seorang Khalifah dalam naungan Khilafah Islamiyah ‘ala Minhajin Nubuwah.

Liqo’ Syawal ditutup oleh Ustazah Eliyawati dengan doa dan dilanjutkan halal bihalal. Jamaah Liqo’ Syawal berbaris saling bersalaman diiringi shalawat Nabi. []