Rajut Ukhuwah, MHTI Kasihan Gelar Liqo Syawal Pengusaha Muslimah
HTI Press, Bantul. Rabu (20/7/2016), bertempat di Rumah Makan Sego Pulen Bantul, Yogyakarta, Forum Pengusaha Rindu Syariah (PRS) MHTI DPC HTI Kasihan, Bantul, Yogyakarta mengadakan Liqo Syawal 1437 H yang bertajuk “Kembali Fitrah, Rajut Ukhuwah Tegakkan Syariah dan Khilafah”.
Acara yang mengundang para pengusaha muslimah di wilayah Bantul dan sekitarnya ini bertujuan menguatkan tali persaudaraan kaum muslimin, sekaligus mengingatkan akan pentingnya persatuan dan persaudaraan seperti yang digambarkan dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 103. Tampil sebagai pemateri, Ustadzah Meti Astuti, M.Ek menjelaskan tentang ketaqwaan yang perlu diraih oleh setiap Muslim.
Beliau menyebut ciri takwa menurut Ali bin Abi Thalib adalah seorang Muslim yang memiliki rasa khouf (takut) kepada Allah Sang Maha Pencipta. Seorang yang takut akan Pencipta adalah orang yang berhati-hati dalam segala perbuatan.
Namun pada faktanya, lanjutnya, umat Muslim saat ini jauh dari ciri tersebut. Banyak terjadi penyelewengan hukum Allah, sehingga terjadi banyak kekacauan di muka bumi ini.
Berdasarkan hal tersebut beliau mengajak kepada peserta untuk kembali meningkatkan ketakwaan demi terwujudnya rahmat.
Acara yang disambut antusias oleh peserta, direspon dalam sesi tanya jawab. Ibu Suprasyowo Pemilik Ruman Makan Jawa di Jalan Wates, Kasihan, Bantul menanyakan tentang perpajakan yang terjadi di Indonesia yang kian menggigit masyarakat.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ustazah Meti menyatakan, “Bahwa perpajakan saat ini tak lain karena ulah pemimpin yang tak lagi memiliki rasa khouf. Pemimpin yang memiliki khouf tentu akan menerapkan syariat Islam. Maka, jika ingin kembali aman, maka yang perlu diterapkan terlebih dulu adalah sistemnya dengan kembali kepada aturan Allah Swt”. []