Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Seorang pejabat AS mengatakan bahwa Pentagon tidak akan membayar reeimbursement militer senilai 300 juta dolar untuk Pakistan, setelah Menteri Pertahanan AS Ashton B. Carter memutuskan untuk tidak memberitahu Kongres bahwa Pakistan mengambil tindakan yang tepat terhadap kelompok Haqqani. Hubungan AS-Pakistan tegang lebih dari satu dekade lalu karena kegagalan para pejabat Amerika dari keengganan Islamabad untuk mengambil tindakan yang tepat terhadap kelompok-kelompok Islam seperti Taliban Afghanistan dan jaringan Haqqani.
Juru bicara resmi untuk Pentagon, Adam Stump mengatakan bahwa “Kami tidak akan mengeluarkan dana untuk pemerintah Pakistan saat ini, karena sejauh ini Menteri Pertahanan belum melihat bahwa Pakistan telah mengambil langkah-langkah serius dan tepat terhadap jaringan Haqqani.” Dan dana 300 juta dolar itu berasal dari Dana Dukungan Koalisi (CSF/Coalition Support Fund), yaitu program yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan AS untuk kompensasi sekutu yang mengalami kerugian dan biaya sebagai akibat dari perang melawan terorisme dan memerangi para pemberontak. Dan Pakistan adalah penerima manfaat terbesar. Stump menambahkan bahwa “Keputusan ini tidak mengurangi pentingnya dan pengorbanan tentara Pakistan selama dua tahun terakhir.” Menurut statistik Pentagon, bahwa Pakistan telah menerima 14 miliar dolar sejak tahun 2002 dalam rangka program ini. Keputusan dari Departemen Pertahanan AS ini merupakan indikasi bahwa adanya beberapa kemajuan dalam sejumlah operasi Pakistan di Waziristan, hanya saja masih ada banyak pekerjaan (Sumber: Reuters).
Setelah 14 tahun membunuh kaum Muslim di wilayah Kesukuan, Amerika masih tidak puas dengan usaha Pakistan. Sehingga Amerika memutuskan untuk menolak pembayaran 300 juta dolar dana reeimbursement militernya. Jadi, apa yang memberitahu Anda tentang ketulusan para pemimpin Pakistan ini terhadap Islam dan Pakistan? (kantor berita HT, 8/8/2016).
