Tiga Langkah Mencegah Pemimpin Kafir Berkuasa

ust labib di HIP ttg ahokHTI Press, Jakarta. Setidaknya ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terpilihnya pemimpin kafir. Hal itu diungkapkan Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Rokhmat S Labib dalam talkshow Halqah Islam dan Peradaban (HIP): Tolak Ahok, Tolak Pemimpin Kafir? Rabu(10/08/2016) di Gedung Joang, Jakarta.

Pertama, perlunya menyadarkan umat Islam sendiri agar tidak memilih calon pemimpin yang kafir. “Biar mereka dicalonkan, biar mereka dikampanyekan, dan mau didukung oleh korporasi, atau mafia besar, akan tetapi kalau umat Islam sadar, umat Islam tidak akan tertipu dengan tipuan mereka,” ujarnya di hadapan sekitar 250 orang peserta.

Kedua, perlu juga penyadaran terhadap partai-partai yang notabene anggotanya Muslim agar tidak membantu calon pemimpin kafir berkuasa.

“Kita lihat ketua umum Golkar, Hanura, dan Nasdem, mereka kan Muslim, kita harus ingatkan mereka, kalau Muslim jangan memilih pemimpin kafir untuk berkuasa, nah kalau mereka partai-partai itu masih ngotot maka umat Islam akan melihat dan kapok memilih, karena mereka telah menipu dan mengkhianati dengan menggunakan suara-suara umat Islam, justru malah untuk menaikkan pemimpin kafir,” ungkap Rahmat.

Ketiga, dan ini merupakan faktor utama mengapa orang kafir bisa terpilih menjadi kepala negara atau pun gubernur. Orang kafir bisa berkuasa karena sistem yang diterapkan memang membolehkan mereka berkuasa.

“Karena itulah, umat Islam harus berjuang keras untuk mengubah sistem demokrasi yang membolehkan pemimpin kafir berkuasa, bukan sekadar berjuang merebut kekuasaan saja,” pungkasnya.

Dalam acara yang diselenggarakan HTI tersebut hadir pula pembicara lain yakni Bachtiar Nasir (Sekjen MIUMI) dan Prijanto (Wakil Gubernur Jakarta Periode 2007-2012).[]Fath/Joy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*