Lima Muslim syahid di tangan pasukan pendudukan India di Kashmir bersamaan dengan berbagai aksi protes yang terus berlanjut.
Sejumlah saksi mata menjelaskan bahwa pada hari Selasa pasukan India telah membunuh lima orang dan melukai dua belas orang lainnya selama berlangsungnya aksi-aksi protes di Kashmir yang diduduki oleh India.
Empat orang tewas di sebuah desa di Kashmir, setelah warga turun ke jalan untuk memprotes metode taktis pasukan pendudukan dan perlakuan kasarnya selama patroli malam untuk memastikan jam malam.
Seorang warga mengatakan bahwa salah satu dari pengunjuk rasa tewas seketika setelah tentara melepaskan tembakan, sementara tiga lainnya meninggal karena luka-luka yang menimpa mereka.
Dan dua belas orang lainnya dibawa ke rumah sakit setelah mereka terluka. Mereka tidak tahu identitas empat orang yang tewas, namun semuanya anak-anak muda.
Seorang pejabat keamanan menegaskan bahwa “pasukan patroli telah menembaki para demonstran dan menewaskan empat orang.”
Dan lima demonstran tewas di sebuah desa di wilayah selatan Kashmir selama bentrokan antara warga dan pasukan khusus, sebagaimana yang dilaporkan oleh sejumlah saksi mata.
Seorang perwira di kepolisian dan sejumlah saksi mata mengatakan bahwa “Pasukan India menembakkan peluru karet selama aksi-aksi protes berlangsung hingga mengakibatkan delapan orang terluka, menurut AFP.
Sudah lebih dari 60 Muslim tewas di tangan pasukan India sejak pecahnya protes menyusul pembunuhan atas seorang pemimpin Kashmir terkemuka bulan lalu (islammemo.cc, 17/8/2016).