Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Mantan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy menyerang hijāb (pakaian wanita Muslim yang sesuai ketentuan hukum Islam), dengan mengatakan bahwa memakai hijāb merupakan tindakan provokatif, sehingga ia menegaskan akan melarangnya jika kelak ia kembali menjadi presiden.
Sarkozy mengatakan pada Rabu malam, “Jika ia terpilih jadi presiden pada 2017, maka ia tidak akan membiarkan seorang wanita terpenjara di balik lembar kain, dan kami tidak akan menghancurkan identitas sekularisme kami,” seperti yang dikutip surat kabar Perancis, Le Monde.
Sarkozy menegaskan bahwa jika dirinya menang, akan melarang semua yang berbau agama (Islam) di universitas-universitas Perancis. Dengan demikian, ini merupakan pernyataan telanjang akan permusuhan Sarkozy terhadap Islam.
Tidak hanya itu, bahkan Sarkozy terus menyerang hijāb ini dengan mengatakan: “Para wanita yang memakainya benar-benar sedang melakukan tindakan provokatif bagi warga lainnya, juga memakainya merupakan bentuk dukungan terhadap Islam radikal.”
Sarkozy juga mengusulkan denda yang berat dan berlipat bagi wanita yang memakai burqa (cadar) atau jubah, selain larangan memakai hijāb di universitas, kantor dan lembaga.
Lebih gila lagi, Geert Wilders, politikus sayap kanan Belanda, pendiri dan sekaligus pemimpin Partai Kebebasan, partai politik terbesar keempat di Belanda, dimana melalui manifestonya dalam dokumen satu halaman berjudul “Draft Program Partai Untuk Pemilihan 2017-2021” yang dipublikasikan di situs jejaring sosial “Twitter” bahwa ia akan menutup semua masjid dan sekolah Islam, serta melarang al-Qur’an (islammemo.cc, 25/8/2016).
Apa yang dilakukan Sarkozy dan Wilders ini secara telanjang mencerminkan ideologi Eropa yang membenci dan memusuhi Islam. Allah SWT berfirman: “Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (TQS. Al-Baqarah [2] : 109).
