Muslimah

HTI Press, Lamongan. Tim Sekolah DPD II Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Wilayah Lamongan mengadakan kegiatan Smart with Islam (SWI) Club #GenSmart bertajuk “To be Smart Moslem Youth” pada Ahad (21/8/ 2016) di Mushola SMA PGRI Lamongan. Kegiatan ini dihadiri sejumlah remaja di antaranya dari SMAN 1 Lamongan, SMAN 3 Lamongan, dan SMA Panca Marga Lamongan serta SMK Islam Tikun.

Ririn Ayu Indah Sari Ningsih, AMd, Kep. selaku pemateri dari MHTI Lamongan memaparkan tentang potensi luar biasa yang dimiliki oleh pemuda. Di antaranya tenaganya kuat, pikirannya tajam, semangatnya menyala-nyala, serta memiliki Idealisme. Akan tetapi faktanya remaja saat ini terbiasa melakukan pergaulan bebas (free sex), aborsi, tawuran, pembunuhan, mengkonsumsi narkoba, miras, dan lainnnya.

Pemateri mengungkapkan perilaku seksual remaja SMP dan SMA berdasarkan data dari komnas perlindungan anak bahwa 97% dari mereka mengaku pernah menonton film porno, 93,7% remaja SMP mengaku pernah berciuman serta happy petting alias bercumbu berat , 62,7% remaja SMP mengaku sudah tidak perawan lagi, dan 21,2 % remaja SMA pernah aborsi.

Sementara berbeda, tambahnya, pada generasi masa Khilafah Islamiyah, seperti Imam Syafi’i yang hafal al-Quran diusia 7 tahun, Imam Ath-Thabari ahli tafsir dan penulis hadits usia 9 tahun, Ibnu Sina seorang doktor hebat yang bukunya masih menjadi rujukan di Eropa hingga abad ke 18 Masehi.

Menurutnya hal ini terjadi karena remaja saat ini diserang dari berbagai penjuru. Internet, radio, televisi, media cetak dan lainnya telah membawa remaja menjadi hedonis, fashionable, dan having fun. Oleh karena itu pembicara mengajak peserta untuk mengenali diri dan hakikat dirinya.

“Kenali diri dan hakikat diri, gunakan waktu mudamu yang berharga dengan mengkaji Islam, mengamalkan Islam, serta amar ma’ruf nahi munkar dan ikut berjuang dalam mengubah kondisi rusak menjadi masyarakat islami yang diatur  Quran dan sunah dalam Daulah Khilafah Islamiyah,” pungkasnya.[]