Bereaksi, Ahok Umbar Provokasi

ahok provokatorJuru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia M Ismail Yusanto menilai pernyataan Gubernur Ahok yang mendorong pihak kampus Universitas Indonesia untuk memecat mahasiswa yang menggugah video tolak Ahok di Youtube sebagai tindakan provokasi.

“Gubernur itu tidak ada hubunngannya dengan UI, kalau dia mendorong-dorong untuk memecat mahasiswa itu, Ahoklah yang menjadi provokator,” kata Ismail.

Sebelumnya, kepada awak media, Ahok beranggapan mahasiswa tersebut adalah pengkhianat bangsa. “Kalau saya, saya pecat jadi mahasiswa. Mengkhianati bangsa kan dia enggak pantas kuliah di UI,” ujar Ahok di Balai Kota, kepada awak media.

Ahok juga menganjurkan pihak UI untuk memberlakukan sanksi pemecatan terhadap mahasiswa yang menyerukan untuk menolaknya.

Menurut Ismail, mahasiswa tersebut sebenarnya sedang menyuarakan apa yang menjadi isi hati kebanyakan masyarakat Jakarta. “Ahok perlu tahu, kalau penolakan terhadap pencalonannya terjadi di mana-mana,” jelas Ismail.

Dalam pandangan Ismail, para mahasiswa itu bukan pengkhianat. Justru Ahok-lah yang layak dipertanyakan keberpihakannya kepada rakyat dan negeri ini. Dan bukan menjadi rahasia bahwa Ahoklah yang memberi jalan reklamasi Teluk Jakarta dan tersangkut kasus korupsi RS Sumber Waras, serta menggusur warga Jakarta. “Apakah ini bukan pengkhianat?”

Ismail menilai, apabila ada yang salah dengan pemakaian atribut kampus dalam video oleh mahasiswa, itu menjadi urusan internal kampus, bukan Ahok.

Ia menilai, suatu hal biasa bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya dengan memakai atribut kampus.

“Pihak kampus jangan berlebihan menanggapi hal seperti itu, harus dihadapi dengan dewasa,” tegasnya.

Sebelumnya sekitar 20 ribu massa menggelar aksi Haram Pemimpin Kafir, di Bundaran Patung Kuda Jakarta, Ahad (4/9). Mereka mengingatkan kaum Muslim untuk tidak memilih pemimpin kafir. Selain aksi, banyak bermunculan video yang isinya sama, tolak Ahok. Bahkan satu video dari mahasiswa UI menjadi viral di media sosial. (mediaumat.com, 8/9/2016)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*