Tokoh Riau Dukung Khilafah Solusi Selamatkan Generasi

HTI Press, Pekanbaru. Dalam upaya mencari solusi permasalahan bangsa khususnya yang berkaitan dengan generasi, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD I Riau menyelenggarakan Forum Muslimah Untuk Peradaban (Formuda) di Alamanda Meeting Room, Grand Central Hotel Pekanbaru pada Minggu (4/9/2016) bertajuk “Menangkal Liberalisasi Generasi”. Sekitar 30 tokoh perempuan hadir dari berbagai kalangan di antaranya guru, dosen, konsultan, BKOW, Ormas, dan Parpol hingga BKMT Provinsi.

Pembicara

Ustazah dr. Hj Herlina Latifah Rahma DPD II Kota Pekanbaru memaparkan tindakan amoral anak sekolah saat ini akibat gaya hidup liberal.

“Tayangan-tayangan media saat ini justru berkiblat pada gaya hidup Barat. Kasus Awkarin misalnya. Siswi peraih nilai UN tertinggi ini sejak melanjutkan sekolahnya ke Jakarta, justru mempertontonkan hal-hal yang tidak patut pada akun media sosialnya. Inilah yang menjadi idola remaja,” paparnya.

Untuk itu, lanjutnya, perlu adanya pengawalan dari sistem pendidikan yang berbasis akidah Islam yang kaffah agar permasalahan generasi ini dapat teratasi.

Sementara itu, Ustazah Noveriyanti, S.Hut Ketua DPD I MHTI Riau menjelaskan pentingnya pendidikan untuk menghadang dampak tersebut. Pendidikan Islam menjadi pelopor munculnya generasi Islam qurani.

“Dengan sistem Islam, Khilafah, upaya mewujudkan generasi yang bermartabat dan terdepan dalam sains sangat mungkin,” tegasnya.

Sebab tujuan utama pendidikan Islam adalah membentuk kepribadian Islam dan tolak ukur ini dapat dilihat dari dua hal. Pertama, kata dia, pola pikirnya dalam memecahkan masalah dan kedua pola sikapnya dalam bertindak.

Peserta

Suasana semakin menghangat saat sesi diskusi dibuka. Para tokoh mengapresiasi acara yang diadakan oleh MHTI ini.

“Saya sangat setuju dengan acara yang diadakan ini. Solusi yang ditawarkan oleh MHTI sangat bagus, dan harus ditindak-lanjuti kepada anggota dewan dan seluruh masyarakat agar generasi ini dapat diselamatkan,” ujar Bu Hafni yang aktif di BKMT Provinsi Riau ini.

Selain itu seorang tokoh kesehatan, dr. Wiwik Rahayu, M.Kes., menganalogikan masalah dengan solusi ibarat penyakit dengan obatnya. Wiwik mengatakan berbagai masalah yang muncul saat ini pasti ada penyebabnya. Maka setiap masalah yang muncul pasti ada obatnya.

“Pengobatan yang paling urgen untuk memperbaiki umat adalah dengan menegakkan Khilafah,” tandasnya yang langsung diiringi dengan pekik takbir peserta. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*