“Laïcité” – yang merupakan deklarasi formal Perancis sebagai republik sekuler – telah menjadi dasar penolakan atas setiap tuduhan bahwa undang-undang di Perancis benar-benar menargetkan kaum Muslim, pemeluk agama kelompok minoritas terbesar di Perancis.
Laïcité, yang menjadi agama modern Perancis, digembar-gemborkan sebagai suatu kekhususan budaya yang bisa membenarkan untuk menginjak-injak beberapa hak asasi manusia yang cukup mendasar, dari mulai kebebasan menyuarakan perasaan hingga kebebasan beragama.
Mengutip seorang feminis Perancis Christine Delphy, bahwa di Perancis pada hari ini, “Kelompok dominan menuntut kelompok yang didominasi … agar seperti mereka. Dan jika Anda tidak bermain bersama mereka, maka adalah normal bahwa Anda tidak memiliki hak – antara lain – untuk memilih, mendapatkan promosi jabatan, memiliki rumah yang layak, dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi Anda”.
Pada musim panas ini Perancis mencapai rekor baru, dimana beberapa kota pantai di selatan negara itu melarang perempuan Muslim menutupi tubuhnya dengan pakaian renang yang tertutup dari kepala hingga kaki, pakaian yang dijuluki “burkini.” Terbaca tulisan di sepanjang pantai : Tidak boleh ada anjing dan tidak boleh ada Muslim. Pihak berwenang menyebut alasan keamanan untuk melecehkan bukan sembarang perempuan, tapi khususnya kaum perempuan Muslim, seakan-akan keberadaan mereka hanya menjadi ancaman serius bagi ketertiban umum. Perdana Menteri Perancis Manuel Valls mungkin mengatakan bahwa Islam diterima di Perancis, tapi mari kita perjelas : Satu-satunya Islam yang diterima di Perancis saat ini adalah Islam yang tidak terlihat.
Di Perancis, seorang warga yang beragama Kristen berkesempatan dua setengah kali lebih mungkin untuk dipanggil wawancara kerja dibandingkan dengan pelamar kerja Muslim walaupun dengan kualifikasi yang sama.
Kaum muslim Perancis memiliki banyak masalah pada saat ini, tetapi sebagaimana dikatakan Jay-Z, burkini bukanlah masalah yang sesungguhnya. (rz)
Artikel ini adalah ringkasan tulisan artis Inggris yang masuk Islam Myriam François Cerrah
http://us.cnn.com/2016/09/07/opinions/burkini-ban-france-myriam-francois-opinion/index.html