Mubalighah Tolak Kepemimpinan Kafir
HTI Press, Sukoharjo. Ahad (18/9/2016) Tim Mubalighah Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Sukoharjo mengadakan Dirosah Syariah Syahriah (DSS) di Pendopo Rumah Dr. Harun, Sukoharjo dengan mengambil tema “Tolak Kepemimpinan Kafir”. Dihadiri oleh para mubalighah se-Sukoharjo.
Ustazah Tri Endah Nugraheni selaku pembicara menyampaikan bahwa maraknya pemimpin kafir saat ini dan kebijakannya yang merugikan umat Islam, disebabkan karena sistem.
“Sistem demokrasi yang membolehkan pemimpin apapun tanpa memandang agama,” terangnya.
Argumentasi mengapa pemimpin kafir diterima oleh masyarakat, menurutnya karena adanya politik pencitraan terutama melalui media massa. Media selalu menampilkan kebaikan-kebaikannya, kelompok pendukung yang mengaku menjadi relawan.
Terlebih lagi, katanya, lemahnya pemahaman politik Islam dari diri umat yang menyebabkan ketidakpahaman mereka akan bahayanya mengangkat pemimpin kafir.
Pembicara melanjutkan materinya tentang alasan mendasar pemimpin kafir wajib ditolak karena kepemimpinan adalah bagian dari sistem politik Islam.
“Di dalam al Quran surat Annisa ayat 141 dan ayat 144 serta surat al Maidah ayat 51 dijelaskan bahwa Islam mengharamkan pemimpin kafir,” tegasnya.
Di akhir acara para mubalighah sepakat bahwa umat harus menolak pemimpin kafir dengan melakukan penyadaran politik Islam di tengah-tengah umat serta mencampakkan demokrasi dan menegakkan sistem Islam yakni Khilafah Islamiyah.[]