Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
CNN Arabic, edisi 18 September 2016 mengatakan bahwa pasukan khusus Amerika bekerjasama dengan mitranya dari Turki di Suriah utara, menurut kantor berita Turki Anatolia. Intervensi Amerika adalah atas permintaan pemerintah Turki, menurut laporan kantor berita Anatolia dari seorang pejabat Pentagon. Pejabat itu mengatakan bahwa pasukan Amerika menyediakan sejenis “pelatihan, konseling dan dukungan” yang diberikan kepada pasukan kontra-organisasi negara di Suriah. Kerjasama Amerika dengan Turki di Suriah ini dilakukan setelah periode ketegangan hubungan antara kedua negara menyusul upaya kudeta pada 15 Juli.
Ini menunjukkan bahwa Amerika yang telah merekayasa hubungan dan mengatur kertas, yang kemudian memerintahkan Turki untuk melakukan operasi “perisai Efrat” dalam rangka mewujudkan sebanyak mungkin kepentingan strategis Amerika di Suriah, yaitu melenyapkan revolusi Syam dan menghentikan pergerakan perubahan yang—insya Allah—akan menegakkan kedaulatan hukum-hukum Allah dan metodenya (kantor berita HT, 22/9/2016).
