Pesawat-Pesawat Tempur Membombardir Kota Aleppo Untuk Pertama Kalinya Sejak Gencatan Senjata

pesawat bomberKantor berita an-Nīl, edisi Ahad 18 September 2016 mempublikasikan sebuah berita bahwa kota Aleppo, yang berada di wilayah barat laut Suriah, dibombardir oleh pesawat-pesawat tempur, untuk pertama kalinya sejak gencatan senjata yang mulai berlaku pada Senin lalu, seperti yang disebutkan oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. Observatorium mengatakan bahwa telah melakukan pemantauan terhadap kegiatan pesawat-pesawat tempur yang menargetkan kota Aleppo dengan empat rudal. Observatorium melaporkan bahwa pemboman itu mengakibatkan korban luka-luka di lingkungan Alsakhur, dan sejauh ini tidak ada informasi tentang korban meninggal.

Serangan ini merupakan manuver politik Amerika yang digunakannya karena berulang-ulang Amerika disuguhi kegagalan dalam mematahkan kehendak umat Islam di Suriah. Kami katakan bahwa ini adalah manuver politik, karena Amerika yang melindungi rezim Suriah agar tidak tumbang. Jadi, apa yang terjadi ini adalah bentuk dukungan Amerika terhadap para anteknya, kaum Syiah dan para pengikutnya. Namun, apa pun yang dilakukan oleh Amerika, ia akan terus menuai kegagalan dalam mematahkan kehendak umat Islam di Suriah. Sebab mereka menyadari fakta peran Amerika di sana, yaitu melindungi rezim Suriah hingga dijalankannya solusi politik Amerika. Para pejuang revolusi yang sadar dan ikhlas, mereka berharap dari revolusi mereka yang diberkati setelah pengorbanan mereka yang besar, berharap tegaknya Khilafah ‘ala minhājin nubuwah, insya Allah. Bahkan makar kaum kafir, persekongkolan dan pengkhianatan para penguasa kaum Muslim tidak akan mampu memalingkan para pejuang revolusi dari harapannya itu (kantor berita HT, 22/9/2016).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*