Mengembalikan Peran Intelektual sebagai Tenaga Profesional dan Penyeru Umat
HTI Press, Mataram. Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD 1 Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadakan acara Kajian Intelektual Muslimah mengangkat tema “Potret Intelektual Peradaban Pembajakan Potensi Intelektual dalam Peradaban Barat, Mulianya Peran Intelektual dalam Peradaban Islam” di kediaman Ibu Wahyu Kurniasih Sunariyanti S.Kep,Ners pada Senin (10/10/2016). Acara ini dihadiri oleh Intelektual dari kalangan dosen dan mahasiswi pasca sarjana dengan pemateri Ustazah Lestari Ramdhani SE dan Ustazah Nur A. Lina ST.
Telah terbukti berabad lamanya, peradaban Islam mencetak kaum intelektual di antaranya al-Khawarizmi, Ibnu Sina, al-Jazari dll., hingga memberikan pengaruh pada peradaban hingga saat ini. Namun, berbeda halnya dengan kondisi intelektual masa kini yang sangat jauh berbanding dengan intelektual pada masa peradaban Islam. Pada masa itu, para intelektual banyak memberikan kontribusi bagi umat.
Sementara kondisi intelektual masa kini sudah dibajak oleh peradaban Barat kapitalisme sekuler yang menjadikan kaum intelektual tidak menyadari potensi yang dimilikinya, sehingga tidak memberikan sumbangsih yang nyata dalam membangun peradaban negeri ini.
Kesimpulan yang diambil dari acara ini memperjelas bahwa peran besar dari sebuah sistem yang benarlah yang akan mampu mewujudkan hal tersebut. Yaitu mengembalikan peran intelektual sebagai tenaga profesional dan penyeru umat yang akan memberikan banyak kontribusi.
Acara ini diapik dengan forum yang sangat santai, dalam bentuk lesehan. Selain penyampaian materi yang menggugah, para peserta disuguhkan beberapa video pengantar termasuk di sela-sela materi. Di akhir penyampaian materi, peserta diberikan kesempatan bertanya. Sesi tanya jawab menambah hangat jalannya acara.
Akhir dari acara ini ditutup dengan doa yang membuat semakin haru peserta, sehingga semakin menguatkan azzam para intelektual yang hadir untuk berkontibusi lebih bagi umat. Allahu Akbar. []