Bangkitnya Generasi Digital, Kemajuan atau Kemunduran?
HTI Press, Pasuruan. Tim Sekolah Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD II Kota Pasuruan kembali menyelenggarakan temu Komunitas Remaja Smart With Islam bertajuk “Bangkitnya Generasi Digital, Kemajuan atau Kemunduran?” di Kantor Sekretariat MHTI DPD II Pasuruan, Petahunan, pada Ahad (16/10/2016).
Ustazah Chusna selaku pemateri dalam paparannya di hadapan kurang lebih 40 peserta remaja dari berbagai tingkatan sekolah di Kota Pasuruan memaparkan data bahwa Indonesia adalah negara peringkat keempat pengguna internet Asia. Menurut survey, pengakses internet di Indonesia hingga 82 juta jiwa dan banyak diakses oleh remaja.
Menurutnya ini menjadi bukti bahwa arus digital dikalangan remaja semakin terasa. Di sisi lain mampu memberikan manfaat namun di sisi lain arus digital memunculkan banyak problem, seperti penjajahan gaya hidup serba bebas, kerusakan generasi yang semakin menjadi, bahkan sebagai alat untuk menggulirkan opini yang menyimpang.
Lebih lanjut, Ustazah Chusna memaparkan bahwa media saat ini telah membajak potensi pemuda di era digital, media menjadikan pemuda serba bebas tak peduli masalah umat, mengaburkan cara pandang pemuda Muslim pada Islam, dan menjadikan pemuda ‘pabrik’ uang para kapital.
Semua ini terjadi, lanjutnya, karena dunia digital dikuasai oleh negara-negara Barat yang berambisi menguasai dunia demi kepentingan ekonomi dan ideologinya untuk menjauhkan pemuda Muslim dari Islam.
Di akhir pemaparannya, Ustazah Chusna memberikan tips dalam menghadapi arus digital saat ini, yaitu kembali kepada identitas seorang Muslim dengan memahami visi dan misi hidup, beramal sesuai syariat, dan senantiasa menyadari setiap amal akan dihisab. “Oleh karena itu harus senantiasa mengkaji Islam, mengamalkan, dan sampaikan,” pungkasnya.[]