Muslimah

HTI Press, Bandar Lampung. Liqo Muharram Muballighah (LMM) 1438 H gelaran Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Lampung membahas mengenai peran dan tanggung jawab muballighah terhadap rusaknya generasi dan runtuhnya keluarga Indonesia, pada Sabtu (22/10/2016).

“Tugas penting sebagai hamba yang telah paham syariat Islam adalah mengajarkan dan mendakwahkannya ke tengah masyarakat. Muballighah hakikatnya adalah penjaga Islam yang terpercaya, menjadi estafet penyampai risalah Islam,” pernyataan ini disampaikan Ketua DPD I MHTI Lampung, Ade Kumalasari, S.T.P. dalam sambutannya.

Ade menegaskan, muballighah juga berperan mencerdaskan masyarakat dengan hukum, pemahaman dan ide-ide Islam, dan mengajak mereka berjuang menerapkan Islam. Karena syariat Islam bukanlah sekedar nasihat, melainkan solusi berbagai persoalan umat.

Acara yang diselenggarakan di Aula Arofah Islamic Center, Rajabasa, Bandar Lampung ini dihadiri sekitar 100 muballighah asal Bandar Lampung maupun luar kota.

Adapun tujuan dari diadakannya acara ini, menurut Ketua Pelaksana, Erika Kartini, adalah untuk menguatkan pemahaman dan membangun kesamaan pandang bersama para muballighah yang hadir. Juga untuk menyatukan pemahaman mengenai peran dan tanggung jawab muballighah terhadap perubahan sistem dengan metode pembinaan umat yang benar.

Materi diisi oleh dua pemateri yakni Nurani Pasaribu, Koordinator Lajnah Khusus Ustazah dan Muballighah (LKUM) DPD I MHTI Lampung, dan Nurul Syahidah, S.H.I., Dewan Pimpinan Pusat (DPP) MHTI, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi. []