Felix Siauw Pertanyakan Keseriusan Polisi dalam Menangani Kasus Ahok

FelixFelix Siauw, inspirator Islam, mempertanyakan keseriusan polisi dalam menangani kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Ahok.

“Wajib kita bertanya pada pihak berwajib, apalagi yang ditunggu untuk memberikan hukuman yang setimpal buat penista Al-Qur’an? Satu-satunya cara meredakan amarah umat,” ungkap ustadz beretnis Cina tersebut dalam fanspage facebook Ustadz Felix Siauw, Rabu (26/10/2016).

Yang jelas, ungkapnya, jika Ahok lolos dari hukuman dalam kasus penistaan Al-Qur’an ini, terang bahwa keadilan di negara ini sudah mati. “Artinya, keadilan akan mencari cara lain untuk eksis,” beber Felix.

Pihak berwajib tampaknya kehilangan taji, sampai kini tetap berdiam diri, alasan demi alasan dikarang, proses hukum harus ditekan, itupun berjalan sangat lambat.

“Padahal video sudah terekam sempurna, penistaan terhadap Al-Qur’an dan ulama yang membawanya jelas dan bisa diputar berapakalipun diinginkan,” tulisnya.

Ia juga menyebut, ulama sudah menegaskan bahwa yang dilakukan Ahok adalah penistaan, pakar linguistik sudah angkat bicara, awam pun tak akan menilai lain selain itu tindak penistaan.

“Polisi seolah terbelenggu, begitu cepat dan tangkas dalam hal lain, tapi dalam pelanggaran yang sudah begitu besar reaksinya, polisi tampak sangat-sangat lambat dan lalai,” pungkasnya.

Lebih dari sepuluh ribu orang me-like status yang baru diunggah sepuluh jam lalu tersebut. Dan  lebih dari 2.500 orang membagikan serta mendapatkan lebih dari 650 komentar.(mediaumat.com, 26/10/2016)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*