Aksi Simpatik Sosialisasi Kesepakatan KMIP II Medan: Intektual Muda Rapatkan Barisan di Garda terdepan untuk Khilafah
HTI Press, Medan. Gema pekikan takbir beserta yel-yel puluhan mahasiswi dari seluruh universitas di Kota Medan yang tergabung dalam Aksi Simpatik Sosialisasi Kesepakatan Kongres Mahasiswa Islam untuk Peradaban (KMIP) II, memenuhi sepanjang jalan Masjid Agung menuju gedung DPRD Kota Medan pada Kamis (27/10/2016). Aksi ini merupakan agenda lanjutan Lajnah Khusus Mahasiswa (LKM) Muslimah Hizbut Tahrir Indinesia (MHTI) Sumatera Utara (Sumut) setelah sebelumnya menggelar Kongres pada tanggal 23 Oktober 2016 lalu di Gedung Pendopo USU.
Dalam aksi simpatik kali ini, puluhan mahasiswi turun ke jalan dalam rangka memenuhi kewajiban mereka sebagai seorang Muslim untuk melakukan amar ma’ruf nahi mungkar kepada penguasa, menyuarakan tuntutan mereka agar identitas kemusliman mereka di kembalikan, yaitu hidup dalam aturan Islam dalam naungan Khilafah.
Pasalnya, saat ini kaum intelektual Muslim telah kehilangan jati diri mereka sebagai seorang mahasiswa yang seharusnya keintelektualan mereka dipersembahkan kepada umat untuk peradaban Islam yang mulia. Tapi justru saat ini keinteketualan mereka dibajak dan terbelenggu oleh korporasi yang menjadikan kaum intelektual sebagai budak pengumpul kekayaan dengan anggapan mereka berdaya ketika mereka menghasilkan materi.
Aksi ini menampilkan dua orang orator, Veronicha, Amd, Koordinator LKM MHTI Sumut, dan Dewi Wati, S.Si, DPD II MHTI Sumut. Sementara, pembacaan Kesepakatan Kongres oleh Ervina Nurcahaya, Aktivis MHTI Sumut.
Sebelum acara ditutup, Rindyati Septiana, Koordinator Media MHTI Sumut, membacakan press releas dan penampilan teatrikal di depan Kantor DPRD. []