Muslimah

HTI Press, Surakarta. Serangkaian agenda #Backtomuslimidentity terus digelar. Selepas mengadakan Kongres Mahasiswi Islam Untuk Peradaban (KMIP) jilid 2 pada Ahad (23/10/2016) lalu, Muslimah HTI DPD II Kota Surakarta melakukan kunjungan ke DPRD Kota Surakarta untuk menyampaikan aspirasi para intelektual yang merupakan hasil kesepakatan intelektual dalam acara KMIP. Audiensi kali ini mengangkat tema Reaktualisasi Peran Intelektual Muda untuk Wujudkan Kembali Peradaban Islam pada Jumat (28/10/ 2016).

Kunjungan Muslimah HTI disambut baik oleh empat orang muslimah perwakilan dari beberapa fraksi dewan yang dibuka oleh Ibu Siti Maslihah. Selanjutnya, Ibu Nawang Ratri Anggarini, Ketua DPD II Muslimah HTI Kota Surakarta menyampaikan maksud kedatangannya yakni menyampaikan aspirasi para intelektual.

Saat ini potensi pemuda telah dikerdilkan, visinya dipersempit, dan jauh dari agama Islam. Maka dari itu sebagai bentuk kepedulian kami menggelar acara KMIP jilid 2 untuk mengembalikan intelektual muda pada peran hakikinya sebagai pembangun peradaban. Melalui kongres ini Muslimah HTI menyatakan pernyataan sikapnya yaitu sistem kapitalis demokrasi terbukti menjadi penyebab krisis identitas pemuda muslim, arah pemberdayaan pemuda saat ini berorientasi memenuhi tuntutan pasar global dan hanya sistem Khilafah yang berkomitmen penuh menempatkan intelektual dalam posisi terhormatnya di tengah masyarakat sebagai pembangun peradaban Islam,” ungkap Ibu Nawang.

Habibah Bahrun AlHamidy selaku SC acara KMIP jilid 2 turut menyampaikan tujuan dan harapan KMIP yakni untuk mengajak intelektual kembali pada peran hakikinya sebagai pembangun peradaban dan berjuang bersama Muslimah HTI untuk melakukan perubahan wujudkan peradaban Islam. Habibah kemudian membacakan hasil kesepakatan intelektual peserta KMIP jilid 2.

Menanggapi hal tersebut, para ibu dewan mengapresiasi dan akan meneruskan aspirasi tersebut sesuai dengan kapasitas dan tugasnya dalam dewan.[]