Ketua Pembina Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Habib Rizieq Shihab mengungkap 14 keberhasilan dan hikmah Aksi Damai 4 Nopember yang menuntut agar Presiden Jokowi perintahkan Kapolri tangkap Ahok si penista Al-Qur’an dan atau ulama.
“Penggembosan massa gagal, umat dari berbagai elemen bisa bersatu, umat sangat cinta kepada ulama habaib ustadz pimpinan umat,” ungkap Habib Rizieq Shihab dalam acara ‘Konsolidasi dan Evaluasi Pasca Aksi Damai 4 Nopember 2016’, Rabu (09/11/2016) di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta.
Berikutnya, lanjut Rizieq, wibawa ulama habaib pimpinan umat di hati umat, pentingnya berbagi tugas dan peran.
Juga kental sekali toleransi kepada agama lain. “Kegiatan mereka seperti pernikahan jalan terus,” bebernya.
Bahkan cuaca pun teduh. “Ramalan bahwa hari itu akan hujan besar tidak terbukti,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, meski diprovokasi aksi tetap damai, aksi damai selesai dengan damai, meski dibantai oleh aparat tapi peserta tetap bertahan, Allah menyelamatkan peserta.
Aparat tidak taat kepada komando Kapolri dan Panglima TNI. “Tapi peserta taat kepada komando,” kata Rizieq.
Keberhasilan dan hikmah berikutnya, berhasil membangun kesadaran tentang kesadaran bela agama dan bela negara dan yang tak kalah pentingnya… “Berhasil membuktikan peran dan fungsi demo damai di jalan Allah,” pungkasnya.(mediaumat.com, 10/11/2016)