MHTI Gandeng Mubalighah Selamatkan Keluarga dan Generasi

HTI Press. Yogyakarta. Prihatin atas berbagai persoalan pelik yang menimpa keluarga dan generasi Muslim, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) gelar Liqa’ Muharram Mubalighah bertajuk “Peran Strategis Mubalighah dalam Menyelamatkan Keluarga dan Generasi” Ahad (30/10/2016). Acara yang digelar di Gedung Sasonoworo PDHI Yogyakarta ini dihadiri lebih dari 400 mubalighah, asatidzah, dan pimpinan pondok pesantren dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan DIY.

suasana acara

Hadir sebagai pembicara dalam forum dengar pendapat para mubalighah tersebut Ustazah Asma Amnina selaku pengurus DPP MHTI dan Ustazah Eulis Siti Murnaesih, salah satu pengurus MHTI DPD I DIY.

Asma

Dalam paparannya Ustazah Asma mengingatkan untuk senantiasa jeli melihat persoalan, tidak hanya melihat permukaannya saja tetapi harus mampu melihat akar persoalan.

Menurutnya, berbagai persoalan yang mendera umat saat ini seperti KDRT, tigginya kasus perceraian, kriminalitas anak, kekerasan seksual, hingga pelacuran anak hanyalah akibat dari diterapkannya sistem Kapitalisme sekuler.

Eulis

Menyambung hal tersebut, Ustazah Eulis memperingatkan agar para mubalighah tidak terjebak dalam ghazwul fikr (perang pemikiran) yang dilancarkan oleh Barat untuk menjauhkan umat Islam pada umumnya dan mubalighah pada khususnya dari politik dan Islam ideologis.

Menurutnya, Barat juga sengaja melibatkan umat dalam program penyelesaian berbagai macam krisis yang menyibukkan seperti pemberdayaan ekonomi perempuan, dll sehingga memalingkan umat dari akar masalah yang sebenarnya yakni penerapan sistem Kapitalisme sekuler.

Menyadari peran strategis mubalighah sebagai rujukan umat, Ustazah Eulis mengajak para mubalighah untuk bersama-sama aktif berpolitik dan menyebarkan ideologi Islam ke tengah-tengah umat.

suasana2

Paparan kedua pembicara mendapatkan sambutan positif dari para mubalighah. Bahkan, salah seorang mubalighah menyarankan agar forum seperti ini tidak hanya dilakukan pada bulan Muharram tapi hendaknya bisa dilakukan 4-5 kali dalam setahun mengingat pentingnya forum seperti ini. Mubalighah yang lain menyerukan kepada seluruh peserta yang hadir untuk berinisitif bergerak, bukan hanya menunggu diundang oleh MHTI.

Semoga melalui forum ini, MHTI bisa berjalan sinergis dengan para mubalighah dan asatidzah dalam menyelamatkan keluarga dan generasi dari cengkeraman kapitalisme sekuler untuk kemudian menegakkan kembali kehidupan Islam dalam bingkai Khilafah Islamiyah.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*