Pendidikan Islam Mewujudkan Generasi Pemimpin
HTI Press, Medan. Lajnah Khusus Sekolah (LKS) Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Sumatera Utara (Sumut) menyelenggarakan Focus Group Discussion Spesial Hari Guru dengan tema “Pendidikan Islam Mewujudkan Generasi Pemimpin Masa Depan” di Amaliun Foodcourt, Medan, Ahad (26/11/2016).
Pembicara pertama, Ustadzah Dr.Hj. Shaleha Hanum, M.Si (Dosen USU, Anggota Lajnah Khusus Intelektual DPD 1 MHTI Sumut) memberikan materi dengan judul “Sistem Pendidikan Khilafah”. Beliau menyampaikan bahwa akidah Islam merupakan asas bagi seorang Muslim dalam bertingkah laku pada seluruh aspek kehidupan.
“Berdasarkan hal ini, maka ilmu pengetahuan yang diberikan kepada anak didik dan yang diperolehnya wajib berlandaskan akidah Islam,” terangnya di hadapan puluhan guru yang hadir.
Beliau kemudian menjelaskan, bagaimana sistem pendidikan Islam didukung penuh oleh sistem kenegaraan sempurna yaitu sistem Daulah Khilafah Islamiyah.
Dalam kesempatan yang sama, Pembicara kedua, Ustadzah Nursyamsiah, S.Pd (Ketua LKS MHTI Sumut) memaparkan materi dengan judul “Peran Strategis Guru Mewujudkan generasi Pemimpin”. Beliau mengatakan bahwa menjadi guru adalah mulia, karena guru adalah pendidik, pembimbing, pembina, dan penjaga generasi serta memberi petunjuk dan menerangi generasi sehingga tertunjuki pada jalan yang benar.
“Guru berperan strategis dalam mencetak generasi Islam berkualitas pemimpin yang kelak mampu menangani urusan umat dengan sebaik-baiknya berdasarkan syariat Islam,” jelasnya.
Pada sesi diskusi, para guru berperan aktif memberikan tanggapan dan pertanyaan. Acara semakin khidmat dengan tampilnya musikalisasi puisi tentang kemuliaan peran guru oleh Ustadzah Atika.
Sebelum ditutup dengan doa, dibacakan pernyataan sikap oleh Ketua DPD 1 MHTI Sumut, Ustazdah Asmaul Husna, A.Md. Semoga para guru yang hadir menjadi guru yang dapat berkontribusi mewujudkan generasi pemimpin.[]