HTI Press, Kota Malang (2/12). Di bawah gerimis yang penuh rahmat sekitar seribu aktivis HTI Malang bersama Ummat melakukan Aksi Bela Islam dengan tema “Stop Penistaan Islam”. Aksi super damai diawali di Alun-alun Kota Malang dan dilanjutkan longmarch menyusuri jalan Basuki Rahmad – Jalan Kahuripan dan sampai di Bundaran Tugu Balai Kota Malang pada Jum’at 2/12/2016 pukul 12.30-15.00. Selanjutnya Aksi dipusatkan di depan Balai Kota Malang dengan orasi dan taushiyah dari HTI, perwakilan Ulama, dan perwakilan Ormas Islam. Koordinator aksi Ust Fitriaman menyampaikan aksi super damai ini bertujuan menuntut penegak hukum menangkap pelaku penistaan Agama Islam yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Aksi ini menuntut agar Ahok segera ditangkap setelah ditetapkan sebagai tersangka, sebagaimana pelaku penista agama sebelum-sebelumnya”. Selanjutnya Fitriaman menegaskan agar kasus penistaan agama tidak terulang dimasa mendatang maka dibutuhkan penerapan Islam secara kafah dalam bingkai khilafah Islamiyah.
Spanduk dan poster berisi tuntutan: Tangkap Penista Al Qur’an, Stop Penistaan Islam dengan Khilafah, Tangkap Ahok Bukan Masalah Ke-Bhineka-an Tapi Keadilan, dll menyemarakkan Aksi tersebut. Massa yang mayoritas mengenakan baju putih ini tak henti-hentinya menggemakan takbir dan sholawat Nabi serta yel-yel tangkap Ahok. Meski hujan gerimis mengguyur, peserta aksi tetap melakukan longmach dan kondisi inilah yang cukup membuat kagum para pengguna jalan dan masyarakat sepanjang jalan yang dilalui. []MI Malang-Salim)