Remaja Kendari Siap Menata Habits, Hidup untuk Meraih Ridho Allah
HTI Press, Kendari. Sukses Agenda My Movement yang digelar November lalu masih menyisakan ghirah yang membara bagi para remaja untuk berubah menjadi lebih baik, tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada, Lajnah Khusus Sekolah (LKS) DPD I Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Sultra menyelenggarakan Temu Alumni My Movement part III pada Ahad (11/12/2016) di Aula Kantor BPTP (Terminal Puwatu). Agenda yang dikemas dalam bentuk outbond dan training ini dihadiri puluhan peserta dari berbagai SMP dan SMA sederajat di Kota Kendari.
Petualangan peserta outbond dimulai setelah pembagian kelompok, dengan misi awal Ta’atul amir untuk memulai keakraban di antara mereka. Sebelum memulai misi pertama, mereka membuat yel-yel yang nantinya akan mendapat penilaian dari para panitia. Peserta lalu berjalan menuju posko II dengan mata tertutup yang diarahkan masing-masing ketua kelompoknya. Keseruan dan kegigihan terlihat pada setiap peserta yang berusaha menjalankan misinya sampai selesai. “Find The truth” adalah misi selanjutnya, dengan target agar peserta memahami aqidah yang benar adalah aqidah Islam dan Allah-lah pencipta segala sesuatu. Dilanjutkan dengan misi Fastabiqul Khirot serta “Teamworks makes The dream work”.
Setelah misi terselesaikan, Dwi Putri Ayu Risky Anggun dari LKS DPD I MHTI Sultra tampil membawakan materi “Change Your Habits”. Sarjana lulusan Universitas Brawijaya ini menjelaskan bagaimana agar seseorang bisa mengubah habits atau kebiasaan-kebiasaannya selama ini.
“Cita-cita tertinggi seorang Muslim adalah memperoleh ridho Allah Swt. yang bisa membawa ke jannah-Nya. Maka agar cita-cita itu terwujud diperlukan langkah-langkah yang tidak mudah,” paparnya.
Menurutnya, orang-orang yang sukses atau ahli dalam bidang tertentu pasti sudah melewati proses yang panjang karena bisa atau tidaknya seseorang tergantung dari apakah dia mau membiasakan diri atau tidak.
“Sebagai Muslim, habits yang baik tentunya habits dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah Swt,” terangnya.
Selain itu, tambahnya, membuat good habits seperti menjalankan ibadah sunnah yang terasa sangat berat bagi mereka yang memang tidak biasa melakukannya, namun terasa ringan bagi mereka yang sudah membentuk habits untuk selalu sholat sunnah. Begitu juga dengan aktivitas baik lainnya. Ditegaskan pula bahwa ketika seseorang menjalani kehidupannya dengan good habit (kebiasaan baik) maka dia akan terhindar dari bad habit (kebiasaan buruk).
Di akhir acara, peserta diminta untuk menulis 10 habits buruk yang akan dihilangkan dan menulis 10 habits baik yang akan dilatih selepas acara ini. Pukul 14.30 WITA acara ditutup dengan doa, dilanjutkan dengan foto bersama peserta dan panitia. Semoga dengan acara ini, para remaja semakin bersemangat menata habits yang lebih baik, yaitu habits untuk meraih ridho Allah. Aamiin.[]