Muslimah

HTI Press. Semarang. Tidak kurang dari 500 tokoh muslimah Se-Kota dan Kabupaten Semarang memadati Hotel Candi Indah Jl. Candisari No. 112 untuk mengikuti Kongres Ibu Nusantara (KIN) ke-4 yang digelar oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD I Jawa Tengah (Jateng), mengambil tema “Negara Soko Guru Ketahanan Keluarga” di Hotel Candi Indah Jl. Candisari No. 112, Ahad (18/12/2016).

Pemateri pertama, Ustadzah Dr. Ir Ervia Yudiati , M Sc (Lajnah Kontak Intelektual MHTI DPD I Jateng), menyampaikan tema Sistem Pendidikan Islam Wujudkan Insan Kamil. Pemateri kedua, Syam Purwaningsih S, Pt (Lajnah Fa’aliyah MHTI DPD I Jateng) menyampaikan tema Sejahtera dengan Sistem Islam. Ketiga, Siti Sholihat S, Pi ( Ketua MHTI DPD I Jateng) menyampaikan tema Sistem Hukum Islam Melindungi Keluarga.

Melalui kongres ini, MHTI ingin mengembalikan peran negara sebagai penegak pilar ketahanan keluarga. Di dalam hal pendidikan negara perlu mengubah sistem pendidikan sekular kapitalistik yang di terapkannya sekarang yang menjadikan pendidikan sebagai komoditas ekonomi menjadi sistem pendidikan yang tujuannya membentuk pribadi yang taat dan berkepribadian Islam.

Dalam hal ekonomi negara perlu mengubah sistem kapitalisme yang diterapkan saat ini yang membuat kesengsaraan rakyat, menjadi sistem ekonomi berlandaskan syariat Islam yang menyejahterakan. Sementara dalam hal hukum negara harus mampu menjamin ketegasan hukum bagi pelaku kejahatan hingga menjerakan para pelakunya.

Menurut MHTI, sistem tersebut tidak akan bisa diterapkan sendiri-sendiri dan harus secara total diterapkan. Dan negara yang bisa menerapkannya adalah Khilafah, negara yang berdasarkan hukum dari Allah Swt. Dengan demikian ketahanan keluarga akan memperoleh jaminan.

Acara ini dimeriahkan pula dengan rebana shalawatan, parade bendera Rasulullah Liwa-Rayah, dan puisi kepedulian muslimah terhadap negeri untuk menerapkan syariat Islam.[]