MHTI Konawe Soroti Rapuhnya Ketahanan Keluarga dan Besarnya Peran Negara Sebagai Soko Guru
HTI Press. Konawe. Rapuhnya ketahanan keluarga saat ini dan betapa besar peran negara sebagai soko guru ketahanan keluarga menjadi latar belakang DPD II Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Konawe menggelar Temu Muslimah Peduli Generasi bertajuk Negara Sokoguru Ketahanan Keluarga, Ahad (18/12/2016) di Aula SMK Negeri 1 Unaaha. Puluhan undangan yang didominasi oleh ibu-ibu dan tak ketinggalan pula remaja putri, hadir dalam acaa ini.
Ibu Asni, S.Pd, selaku pemandu acara menyapa peserta. Acara diawali dengan lantunan ayat suci al-Quran yang dibawakan oleh Ibu Sudarmasih. Kemudian moderator Ibu Andi Asmawati, S.Pd mulai memperkenalkan para pemateri.
Pemaparan materi pertama dibawakan oleh Ibu Hasni Tagili, S. Pd., M. Pd. Beliau menyampaikan bahwa ketidak berdayaan negara liberal demokrasi dalam mengurus rakyat menjadi akar masalah dari kerapuhan dan kehancuran keluarga. Pemateri kedua, Ibu Djumartin, S. Pd. menyampaikan pula bahwa sistem pendidikan Islam akan mewujudkan insan kamil. Sistem ekonomi Islam juga akan mewujudkan kesejahteraan ekonomi keluarga dan negara. Tak kalah pentingnya, sistem hukum Islam akan memberikan rasa aman,” ungkapnya.
Ananda Haqqiah dan Aisyah memberikan persembahan khusus berupa hafalan al-Quran surah ‘Abasa. Dalam sesi diskusi, peserta cukup antusias. Penampilan grup nasyid dan pemutaran profil MHTI kian melengkapi acara. Di akhir, acara ditutup doa oleh Ibu Ismarani, S. Pd.I.
Semoga semarak dakwah menuju tegaknya Khilafah sebagai soko guru ketahanan keluarga semakin menjangkau setiap pelosok wilayah.[]