Hearing Hasil KIN ke-4, Muslimah HTI Kaltim Jambangi DPRD Kota Samarinda
HTI Press. Samarinda. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Kalimantan Timur (Kaltim) menjambangi Kantor DPRD Kota Samarinda, Jl. Basuki Rahmat, Selasa (27/12/2016) kemarin. Kunjungan dalam rangka hearing hasil Kongres Ibu Nusantara (KIN) ke-4 yang sukses diselenggarakan pada Ahad (18/12/2016) pekan lalu yang mengangkat tema “Negara Soko Guru Ketahanan Keluarga”.
Kunjungan DPD I Muslimah HTI Kaltim dan beberapa anggota lajnah ini diterima dengan hangat oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Dr. Sri Puji Astuti beserta empat anggotanya.
Sri Hartini S.Pd Ketua DPD I Muslimah HTI Kaltim menyampaikan alasan mengangkat tema kongres tersebut. Hal ini, kata Sri, karena keprihatinan melihat kondisi ketahanan keluarga yang semakin lemah dan rapuh.
Menurutnya, ini dikarenakan negara tidak menjalankan fungsinya sebagai sogo guru yang menjaga ketahanan keluarga akibat negara menerapkan sistem kapitalis liberalis dalam segala aspek kehidupan termasuk pendidikan, ekonomi, dan hukum.
Ketiga orator KIN yang hadir mengurai dengan singkat fakta penerapan sistem pendidikan, ekonomi dan hukum saat ini yang semakin liberal serta komparasinya dengan sistem Islam.
Dr. Sri mengapresiasi upaya yang terus dilakukan oleh muslimah HTI yang aktif melakukan pencerahan di tengah masyarakat. Menurut Sri, tema yang diangkat adalah persoalan serius yang tengah dihadapi keluarga dan membutuhkan kerjasama semua pihak untuk menyelesaikannnya.
Sementara, Anggota Komisi IV dari Fraksi Gerindra Ahmad Fananzda, S.Sos sepakat bahwa memang benar negara menganut sistem kapitalis dan itu sudah berlangsung selama 70 tahun. “Akibatnya ekonomi negara ini bermasalah sehingga memicu perceraian,” katanya.
Tanggapan terakhir, H. Fuad Fakhruddin Anggota Komisi IV mengapresiasi semua masukan dan rekomendasi dari Muslimah HTI Kaltim. Beliau akan menampung serta berjanji untuk meneruskan ke pemerintah Kota Samarinda dan mensosialisasikannya ke fraksi masing-masing untuk ditindaklanjuti.[]