Muslim Back to Nature: Learn and Move!
HTI Press. Grati. Kita muslimah juara! Teriakan penuh semangat peserta memanaskan Muslim Back to Nature: Learn and Move yang digelar oleh Lajnah Khusus Sekolah (LKS) Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD II Pasuruan wilayah Grati. Kegiatan yang dikemas menarik untuk mengasah otak dan melatih fisik ini mengambil lokasi di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan. Terlihat puluhan remaja muslimah dari daerah Grati, Winongan, Gondang Wetan, dan sekitarnya antusias mengikuti, Kamis (29/12/2016).
Kegiatan diawali dengan senam pinguin untuk pemanasan dan perkenalan peserta yang di pandu oleh Mbak Ratna selaku MC. Kemudian mengalir kepenyampaian materi pertama oleh Mbak Hikmah, yang menjelaskan tentang LEARN.
Menurutnya, belajar seharusnya menjadi aktivitas wajib bagi remaja, yang mempunyai potensi luar biasa sebagai agent of change dan penerus estafet kepemimpinan.
“Sehingga kita jadi tahu mana yang benar dan salah dalam kehidupan. Pemikiran, pemahaman dan cita-cita pun akan terarah,” terangnya.
Mbak Hikmah mengutip firman Allah Swt., surat al-Araaf ayat 179 yang menyebutkan balasan setimpal bagi orang-orang yang tidak mau belajar.
“Maka kini kita harus belajar! Siap mendalami Islam! Siap menjadi pelopor perubahan!” serunya.
Pemantapan materi dilakukan dengan game air dan sarang laba-laba, yang mengajak peserta untuk semakin memahami pentingnya belajar.
Materi kedua MOVE alias berubah dijelaskan Mbak Ahida. Remaja sebagai tonggak perubahan malah identik dengan segala kemaksiatan dan sesuatu yang berbahaya seperti miras, narkoba, zina, aborsi, dan seterusnya.
Menurutnya, semua itu bisa terjadi karena faktor internal yaitu dicampakkannya hukum Allah Swt. oleh manusia dan faktor eksternal berupa diterapkannya sekularisme dalam kehidupan.
“Jadi kalo remaja pingin lebih baik, pilihannya adalah harus berubah! Dari problem maker menjadi problem solver!” tegasnya
Berubah adalah suatu keniscayaan, sehingga harus dilakukan dengan penuh kesadaran. Mbak Ahida menutup dengan mengajak peserta untuk “Yuk learn and move! dengan ngaji dan dakwah!”.
Kegiatan yang diharapkan akan membawa pikiran kembali segar serta semangat baru untuk mengkaji Islam dan berubah lebih baik bagi peserta ini, ditutup dengan renungan dan doa bersama oleh Ustadzah Sugiarti.[]