Muslimah

HTI Press. Bantul. Semakin jauhnya ibu dari tugas dan peran utamanya dalam kehidupan rumah tangga mendorong Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPC Kasihan untuk mengadakan Majelis Taklim bertajuk “Peran Ibu Membangun Keluarga Sakinah dan Generasi Berkualitas” dengan tujuan mengembalikan peran ibu sesuai dengan tata aturan Islam. Bertempat di Gedung Menayu Lor Tirtonirmolo Kasihan Bantul (Ahad, 25/12/2016), majelis ini dihadiri lebih dari seratus ibu dari wilayah Menayu dan sekitarnya.

Ustadzah Wahyu Utami S.Pd sebagai pemateri mengawali materinya dengan memaparkan bahwa peran wanita dalam kehidupan rumah tangga dalam Islam adalah sebagai ibu dan pengatur rumah tangga. Wanita sebagai ibu berkewajiban mendidik anak-anaknya agar menjadi generasi berkualitas yang berkepribadian Islam, lalu sebagai pengatur rumah tangga tugas wanita adalah menciptakan kesakinahan dalam keluarga.

Kemudian dilanjutkan dengan peran wanita dalam masyarakat yaitu ber-amar ma’ruf nahi munkar, semua peran tersebut harus dilaksanakan secara seimbang tanpa meninggalkan salah satunya.

Ustdzah Wahyu melanjutkan materinya dengan menyampaikan fakta tentang permasalahan ibu saat ini yang membuat para ibu tidak bisa melaksanakan perannya secara optimal. Di antara permasalahan-permasalahan itu adalah kemiskinan, KDRT, perceraian, dan sebagainya.

Solusi yang ditawarkan negara dengan mendorong para ibu untuk bekerja diluar justru memperparah keadaan dan berdampak buruk bagi keluarga dan generasi. Penyebabnya adalah tidak diterapkannya sistem Islam tetapi justru menerapkan sistem rusak bernama sekuler kapitalisme.

“Satu-satunya cara agar para ibu bisa kembali pada fitrah mereka hanyalah dengan kembali pada tata aturan Islam, kembali menerapkan Islam secara kaffah dalam bingkai khilafah,” tutup Ustadzah Wahyu.

Di akhir acara, peserta disuguhi penampilan apik kelompol Hadrah Al Ikhlas Sonosewu. Acara pun ditutup dengan doa khusyuk yang dipimpin oleh Ibu Nur Jannah.[]