Berita Duka Pengemban Dakwah Dari Lebanon: Haji Mahmud Muyhideen Assab ‘A’ian

مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا

“Di antara orang-orang mu’min itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun tidak merubah (janjinya)” (QS Al-Ahzaab: 23)

Hizbut Tahrir Wilayah Lebanon,  pada umumnya, dan khususnya para Syabab Hizbut Tahrir di kota Seeda, menyatakan turut berduka cita salah seorang pengemban dakwah:

Haji Mahmoud Muyhideen Assab ‘A’ian (Abu Asim)

Setelah beliau menghabiskan hidupnya dalam kegiatan dakwah yang penuh berkah dengan sungguh-sungguh dan semangat.

Kami telah menyaksikan bahwa beliau, semoga Allah merahmatinya, – meskipun kami tidak menganggap suci terhadap siapa pun di hadapan Allah (SWT) – bahwa beliau tidak meninggalkan sebuah pertemuan atau berdiri kecuali beliau menyeru kepada dakwah dan bekerja untuk mendirikan Khilafah yang berjalan pada metode kenabian. Matanya akan penuh dengan air mata, jika melihat atau mendengarkan kegiatan atau pekerjaan partai, beliau senang mendengarkan kemajuan dakwah ini dan para syababnya. Bahkan setelah beliau lumpuh karena penyakitnya,  beliau menolak untuk meninggalkan tulisan-tulisan Hizb agar dapat tetap berhubungan dengan dakwah dan para syabab.

Semoga Allah memberikan  rahmat-Nya kepadamu, wahai Abu Asim, membuatkan tempat tinggal untuk engkau dengan kebun-Nya yang luas, dan menjadikan timbangan yang baik dari apa yang telah Anda luangkan pada hari di mana tidak ada kekayaan atau anak-anak yang akan mendapatkan keuntungan dari seseorang kecuali  seseorang yang datang kepada Allah dengan hati yang jernih.

Semoga Allah menyejukkan mata  semua pengemban dakwah dengan kemenangan yang segera dan tidak tertunda, dan sesungguhnya hal yang demikian mudah bagi Allah Al-Aziz. Allah akan mencapai tujuan-Nya, dan Allah telah menetapkan batas-batas yang telah ditentukan.

﴿إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعونَ﴾

“Sesungguhnya kami milik Allah, dan sesungguhnya kepada-Nya kami akan kembali.” (QS Al-Baqarah: 156)

Kantor Media Hizbut Tahrir Wilayah Lebanon

Minggu, 3 Rabii ‘II 1438 H

1/1/2017

No: H.T.L 04/38

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*