Di hari-hari sebelum kemenangan Presiden terpilih AS Donald Trump, FBI melakukan tindakan mata-mata masal pada masyarakat Muslim di Amerika Serikat.
Seorang dokter keturunan Pakistan yang tidak mau disebut namanya, menyatakan terkejut – kemudian takut – saat melihat FBI ada di depan pintu rumahnya pada satu hari.
Mike German, seorang mantan agen FBI dan seorang rekan di Brennan Center for Justice, mengatakan insiden itu sangat mengkhawatirkannya.
“Ketika seorang agen FBI melakukan penyelidikan, mereka mencari potongan-potongan yang sangat spesifik dari teka-teki yang mereka anggap dimiliki oleh para saksi yang mereka wawancarai,” katanya. (telesurtv.net, 16/1/2017)
Komentar :
Tindakan rasisme seperti ini umum terjadi di Amerika khususnya yang menyangkut imigran latin dan komunitas Muslim, ditambah dengan retorika anti Muslim dan anti imigran dari Presiden terpilih Donald Trump.