Muslimah

HTI Press, Lubuk Basung. DPD II Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Wilayah Lubuk Basung mengadakan agenda “Open House” yang berbeda dari sebelumnya. Kali ini diadakan di ruangan terbuka, objek wisata Lawang Park, Kab. Agam, Ahad (22/1/2017). Berbagai kalangan hadir mulai dari remaja putri, ibu-ibu muda dengan buah hati mereka, serta ibu-ibu yang sudah mulai berumur. Mereka berasal dari berbagai daerah Pasaman Barat (Kab. Pasaman Barat), Lubuk Basung (Kab. Agam), hingga Padang Lariang (Kab. Pariaman). Meskipun perjalanan yang ditempuh lumayan jauh, namun tidak menyurutkan semangat peserta mengikuti acara.

Acara dibuka oleh Afrina Setigara selaku MC. Untuk menghangatkan suasana dan menambah semangat peserta, MC menyuguhkan yel-yel berbahasa Arab kemudian dibuka dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh Hamidah Rajabiah.

Di sesi tausiyah, Uztadzah Sri Dismayanti menyampaikan “Tips Istiqomah Menjaga Iman”. Di antaranya adalah beriman secara benar dan lurus; menjalankan segala amal dengan ikhlas dan senantiasa berusaha terikat dengan syariah dan menjalankan seluruh kewajiban; memperbanyak menjalankan amal-amal sunnah, seperti shaum sunnah, sholat malam, dll; membaca kisah-kisah orang shaleh/ah terdahulu sehingga bisa dijadikan teladan dalam istiqomah; bergaul denhan orang-orang shaleh/ah yang dapat saling mengingatkan dan memotivasi di jalan keimanan; dan tidak lupa memperbanyak do’a kepada Allah SWT agar diberi keistiqomahan bersama berjuang menegakkan Khilafah.

Antusiasme peserta tampak dalam acara. Hal tersebut terlihat dari ikut aktifnya peserta dalam sesi diskusi dengan memberikan pertanyaan dan tanggapan. Terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan peserta, salah satunya adalah bagaimama cara istiqomah berpakaian syar’i yakni memakai jilbab dan kerudung dalam aktivitas sebagai petani di sawah dan berkebun di ladang.

Pemateri menjawab dengan jelas dan rinci tips agar tetap syar’i meski kelihatannya sulit mengenakan jilbab di kawasan berlumpur atau becek. Padahal, semestinya ini tidak menjadi penghalang bagi muslimah dalam menjalankan kewajibab.

Acara ditutup dengan foto bersama dan bermaaf-maafan di antara peserta dan Muslimah HTI Lubuk Basung.[]