Ilusi Keadilan di Sistem Demokrasi
HTI Press. Pasuruan. Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD II Kota Pasuruan menyelenggarakan Dauroh Mubalighah dengan mengangkat Tema “Ilusi Keadilan di Sistem Demokrasi” di Sekretariat HTI DPD II Kota Pasuruan, Petahunan, Jumat (27/1/2017).
Ustadzah Siti Cholifah, S.E. selaku pemateri menyapa para Mubalighah yang hadir sekaligus melemparkan sebuah pertanyaan, “Bagaimana Kondisi Hukum yang terjadi di Indonesia saat ini?” Para peserta serempak menjawab bahwa kondisi hukum di Indonesia buruk. “Iya betul, kondisi hukum di Indonesia saat ini memang rusak berbagai kejahatan terus meningkat. Hal ini disebabkan karena sistem hukum yang diterapkan di sistem demokrasi tidak menimbulkan efek jera, tidak sempurna, dan hukum bisa dibeli,” jelas beliau.
Ketua MHTI DPD II Kota Pasuruan ini menegaskan kembali bahwa umat harus berhijrah dari sistem hukum demokrasi yang rusak dan merusak ini menuju sistem hukum yang sempurna yakni sistem hukum Islam dalam naungan Khilafah Rosyidah.
“Sistem Hukum Islam sangatlah sempurna jika benar-benar diterapkan, terbukti selama kurang lebih 1400 tahun diterapkan mampu membuat jera pelakunya sekaligus berfungsi sebagai zawajir (pencegah) dan jawabir (penebus dosa) serta hukumnya bersifat tetap, tidak diskrimantif dan yang paling krusial memiliki mekanisme pengontrolan yang kokoh di bawah negara yang menerapkan syariat Islam,” jelasnya.
Di akhir pemaparannya, Ustadzah Cholifah menyerukan kepada para peserta yang hadir untuk turut berjuang mengembalikan sistem yang tidak diskriminatif yakni sistem hukum Islam dalam Institusi politik Daulah Khilafah Islamiyah.
“Demikian hukum Allah sudah sangat lengkap, jelas dan terperinci, mari para peserta untuk turut berjuang menegakkan kembali sistem hukum Islam yang paripurna,” pungkasnya.[]