Tokoh Cilacap Sepakat Akar Kerusakan Generasi akibat Liberalisme Sekulerisme

mhti cilacap

HTI Press, Cilacap. Sebagai salah satu bentuk tindak lanjut sosialisasi Kampanye Edukasi: “Selamatkan Generasi dari Budaya Liberal”, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD II Cilacap, dengan mengangkat tema yang sama, menyelenggarakan Diskusi Tokoh Terbatas (Distas) pada Ahad (26/02/2017) di RM. Dapur Laba, Jl. Laban, Cilacap. Beragam tokoh muslimah yang terdiri dari tokoh pendidik, guru, delegasi Dinas P dan K Kabupaten Cilacap, pengusaha, dan Ormas di Cilacap hadir dalam acara ini.

Karnia Widiasih, S.Pd., Anggota Lajnah Fa’aliyah MHTI DPD II Cilacap membuka forum dengan menjelaskan bahwa dampak buruk kehidupan liberal dan sekuler telah menjadikan generasi remaja dan pelajar sebagai korban yang berakibat buruk pada masa depan negeri ini. Tokoh tentunya memiliki pengaruh penting dalam membentuk masa depan generasi saat ini, khususnya pendidik.

Ketua MHTI DPD II Cilacap, Dewi Ummu Syahidah, memulai diskusi dengan memaparkan sejumlah data kerusakan generasi saat ini akibat budaya liberal. “Di Cilacap sendiri, makin bertambahnya angka kerusakan akibat pergaulan bebas remaja dinilai sudah cukup memperihatinkan,” tukas Dewi.

Menurutnya, beberapa penyebab tereliminasinya potensi pada sebagian besar remaja adalah kurangnya pendampingan, pengawasan dan pembimbingan pada anak karena kesibukan orang tua. Kedua, lingkungan tempat hidup yang tidak peduli dan individualis. Ketiga, belum maksimal pengelolan negara dalam pendidikan.

“Semua kurusakan itu berawal dari pendidikan sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Diskusi berlangsung hangat. Pertanyan dan pernyataan dari para tokoh mengalir, terutama berupa dukungan yang besar kepada MHTI dalam menjauhkan sekulerisme dari kehidupan umat. Para tokoh sepakat bahwa akar permasalahan kerusakan remaja adalah akibat penerapan aturan kehidupan dan sistem pendidikan liberal sekuler.[]

mhti cilacap

mhti cilacap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*