Perdana menteri Somalia mengatakan 110 orang meninggal karena kelaparan dalam 48 jam terakhir di beberapa bagian negara itu. Ini merupakan jumlah kematian pertama yang diumumkan dalam kemarau parah yang mengancam jutaan orang.
Pemerintah nasional hari Selasa lalu mengumumkan kemarau sebagai bencana nasional
PBB memperkirakan lima juta orang di Somalia memerlukan bantuan di tengah-tengah peringatan bencana besar kelaparan.
Berbicara dalam pertemuan dengan Komite Kemarau Nasional Somalia hari Sabtu Perdana Menteri Hassan Ali Khaire mengatakan kemarau itu telah berdampak pada separuh penduduk.
Somalia merupakan salah satu dari empat wilayah yang disebut langsung oleh Sekjen PBB Antonio Guterres bulan lalu dalam permohonan bantuan sebensar 4,4 miliar dolar untuk mencegah kelaparan di sepanjang kawasan Nigeri timur laut, Sudan Selatan dan Yaman. (voaindonesia.com, 6/3/2017)