1000 Pengunjung Padati Ekspo Kegemilangan Sejarah Pendidikan Khilafah
HTI Perss. Jakarta. Tidak kurang dari 1000 pengunjung datang silih berganti memadati Gedung Perwira Balai Sudirman, Jakarta hingga sore ini, Jumat (10/3/2017) dalam Ekspo Pendidikan Islam dengan tajuk “Khilafah dan Pendidikan: Menghidupkan kembali Masa Keemasan. Acara yang digelar oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) ini tidak hanya meraih target secara kuantitas, penyelenggara mendulang apresiasi dari pengunjung yang hadir.
Respon positif mengalir dari para pengunjung, yang dikhususkan untuk para muslimah ini. Salah satu rombongan yang hadir yakni dari guru dan orangtua siswa TK/SD Aya Sofia Tangerang.
“Saya senang bisa hadir di pameran kali ini. Sebagai muslim, saya merasa tercerahkan dengan panduan sistem Islam yang dijelaskan dari poster-poster yang memanjakan mata. Saya berharap, acara seperti ini diselenggarakan tidak hanya di Jakarta, namun juga di tempat lainnya,” tutur Ibu Indri Guru TK/SD Aya Sofia kepada tim media MHTI.
Tidak hanya dari para praktisi pendidikan, para siswa setingkat SMP/SMA dari berbagai wilayah Jabodetabek dan sekitarnya pun tampak hadir dan antusias. Dengan seragam sekolah, mereka siap mendengarkan talk show yang juga menjadi bagian dari pameran pendidikan. Talk show ini menghadirkan para pembicara yang berkompeten di bidangnya.
Tampak hadir yakni, Prof Suyatni (Rektor UHAMKA), Ismail Yusanto (Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia), Okay Pala (Media Representative Hizbut Tahrir Eropa), Ustadz Sukron Mahab (Jaringan Sekolah Islam Terpadu), dan Dr.Nazreen Nawas (Direktur Divisi Muslimah Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir). Para pembicara mendiskusikan urgennya Islam dan sistemnya diperkenalkan kepada seluruh elemen bangsa, muslim pada khususnya. Kampanye pendidikan Islam ini merupakan langkah strategis dalam meraih kebangkitan Islam yang tentu saja tidak terlepas dari benteng pendidikan suatu bangsa.
“Acaranya bagus, bikin betah. Ini kali pertama saya hadir di ekspo pendidikan, alhamdulillah semoga bisa sering diselenggarakan yang seperti ini,” tanggapan Salma Ayumi salah seorang siswa Khoiru Ummah yang hadir bersama teman-teman sekolahnya.
Pameran ini sebagai pemanasan dari puncak kampanye yaitu Konferensi Perempuan Internasional yang akan berlangsung Sabtu (11/3/2017) besok. Acara ini berusaha untuk mengedukasi masyarakat dari hulu hingga hilir, secara atraktif dan edukatif, sebagai tindak lanjut dari misi utamanya yakni melanjutkan kembali kehidupan Islam.
Ekspo ini menampilkan transformasi dunia pendidikan dalam berbagai peradaban manusia, yang tidak berlepas dari masa Islam pernah berjaya, termasuk dalam kancah pendidikan. Tersaji pula berbagai ilustrasi setiap masa dari fase perjalanan sejarah pendidikan Islam saat masa emas peradaban Khilafah, keterpurukan peradaban akibat sekulerisasi, dan metode mewujudkan kembali peradaban Khilafah
Di era kegelapan, dimana fasilitas dan terobosan demikian terbatas, Islam hadir membangkitkan harkat dan martabat manusia dari lembah kebodohan. Ini diterangkan di pameran pendidikan ini yang dipandu oleh panitia penyelenggara dari masing-masing poster yang tersedia.[]